Lima Warga Terserang DBD, Ini Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur

IRUL/BE FOGGING: Petugas Dinkes saat melakukan fogging ke rumah warga di Kaur Selatan untuk mencegah DBD.--

BINTUHAN,BE - Musim penghujan yang terus melanda wilayah Kabupaten Kaur, beberapa minggu terakhir ini. Musim penghujan membuat musibah demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kaur mulai mengganas. Pada Januari 2024 ini sudah ada lima warga terserang penyakit disebabkan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

"Sampai 19 Januari 2024 ini sudah ada lima warga yang terserang DBD. Kasus DBD ini meningkat karena kondisi cuaca yang tidak menentu, misalnya hari ini hujan besoknya panas,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur Yasman M Pd, Sabtu, 20 Januari 2024, kepada BE. 

BACA JUGA:Pelajari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI, Ini Kata Kepala Inspektorat Kabupaten Seluma

BACA JUGA:Pokdakan Kebagian Sarpras, Ini Kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Eddy Aprianto

Dikatakan Yasman, DBD menyerang sejak beberapa minggu terakhir ini. Cuaca yang tidak bersahabat ini diduga menjadi pemicu penyebaran penyakit membahayakan ini. Beberapa kasus DBD yang mereka terima tersebut yakni di Puskesmas Bintuhan 2 kasus, kemudian Puskesmas Kelam Tengah 1 kasus, Puskesmas Kaur Tengah 1 Kasus dan Puskesmas Linau 1 Kasus. Diprediksi dalam beberapa minggu kedepan kasus DBD ini akan meningkat, sebab dengan kondisi cuaca seperti ini rentan serangan DBD. Untuk pencegahan Dinkes telah melakukan pemeriksaan jentik secara berkala, pemberian abate jentik positif, serta penyuluhan ke masyarakat.

“Dari sekian banyak kasus itu alhamdulillah sampai sekarang  belum ada yang meninggal karena DBD ini. Juga untuk tahun lalu ada 25 Kasus dan juga alhamdulillah belum ada yang sampai meninggal dunia,” terangnya.

Ditambahkannya, dengan kondisi cuaca seperti ini menyebabkan perkembangbiakan nyamuk termasuk nyamuk Aedes aegypti sebagai pembawa virus demam berdarah. Guna mencegah hal ini, ia meminta masyarakat agar membersihkan lingkungan hingga membersihkan tempat air mandi secara rutin agar tidak dijadikan tempat nyamuk.

“Kita selalu menghimbau pada masyarakat agar mengaktifkan kembali gerakan 3M (menguras, mengubur dan membersihkan). Juga kalau ada warga terserang DBD segera lapor agar kita langsung fogging,”jelasnya.(618)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan