Kasus DBD di BU Meningkat, Segini Jumlahnya

Kabid P2P Dinkes BU Ujang Ismail SKM MPh--

BENGKULU UTARA, BE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mencatat sejak awal Januari 2024 hingga minggu ketiga  kasus demam berdarah dengue (DBD) mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga 3 kali lipat jika dibandingkan dengan angka kasus ditahun sebelumnya dengan periode yang sama. Sebab saat ini sudah ada 12 kasus yang dilaporkan, sementara di Januari 2023 lalu hanya terdapat 4 kasus.

BACA JUGA:Simpan Sabu, Ditangkap, Ini Dia Barang Buktinya

BACA JUGA:Kuota Pupuk Subsidi di BU Berkurang, Segini Jumlah Kekurangannya

"Ya, tercatat hingga minggu ketiga jumlah kasus DBD sudah ada 12 kasus dan bila dibandingkan ditahun sebelumya pada periode yang sama hanya ada 4 kasus. Ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan," kata Kabid P2P Dinkes BU Ujang Ismail SKM MPh.

Ditambahkannya, kasus ini tersebar di beberapa wilayah, diantaranya Kecamatan Arga Makmur, Pinang Raya dan Ketahun. Tingginya curah hujan menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya angka kasus DBD. Sebab curah hujan tinggi makin memudahkan nyamuk Aedes Aegypti untuk berkembang biak di genangan air.

"Ini disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi, sehingga kasus DBD meningkat," terangnya.

Atas hal tersebut, Ujang pun mengingatkan, kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap penularan DBD, dengan menerapkan kebersihan lingkungan dengan cara agara nyamuk tidak dapat berkembang biak, yaitu dengan cara 3M Plus, Menguras tempat penampungan air. Menutup tempat-tempat penampungan air. Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia. 

"Apalagi  hingga akhir Januari  diperkirakan angka kasus masih bertambah, sehingga kami mengingatkan agar kesadaran dari masyarakat untuk mencegah penyebaran DBD diperlukan," pungkasnya.(127)

 

Tag
Share