Keren, MAN IC Tanah Laut Ciptakan Bak Sampah Pintar Berbasis IoT
MAN IC Tanah Laut Kalimantan Selatan-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE- Siswa/siswi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Tanah Laut, Kalimantan Selatan, membuat inovasi teknologi Bak Sampah Pintar Bebasis Internet Of Things (IoT).
Tim yang diberi nama KAGE itu terdiri dari lima siswa yakni Anugerah Fajar Ridho, Muhammad Fauzan Anshari, Musthofa Hadi Ulya, Faris Rizqian Najmi, dan Bayu Kurniawan.
BACA JUGA: Wali Murid SDIT Iqra' 1 Galang Donasi Untuk Palestina, Ini Hasilnya
BACA JUGA: Manfaat Biji Buah Rambutan Bisa Jadi Serum, Auto Glowing
Menurut Anugerah Fajar Ridho, dasar penciptaan bak sampah ini adalah WAISTE (Waste Management Wisely). WAISTE (Waste Management Wisely) adalah bak sampah pintar berbasis IoT (Internet Of Things) sehingga bisa terhubung dengan internet.
"Fitur utama bak sampah ini memilah sampah otomatis berdasarkan jenisnya melalui kamera yang ditenagai Raspberry Type 4 dan AI (Kecerdasan Buatan), kemudian servo akan menggerakkan plat besi untuk memilah sampah," ungkap Anugerah.
Ada empat jenis sampah yaitu sampah plastik, sampah kertas, sampah logam dan lainnya. Kapasitasnya bisa dicek melalui handphone dan ketika bak sampah penuh, petugas mendapatkan notifikasi melalui aplikasi WAISTE.
Tempat sampah berbasis IoT ini memiliki beberapa kelebihan. Ketika sudah penuh, tempat sampah akan mengunci dan memberikan notifikasi melalui ponsel pintar petugas pengambil sampah dengan sistem operasi android.
"Inovasi yang kami tawarkan baru tahap awal namun kami berharap bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama mengatasi masalah sampah yang kerap terjadi," tandasnya.
Keberhasilan tim KAGE dalam inovasi tersebut, MAN IC Tanah Laut menjadi satu dari tiga Madrasah yang masuk dalam lima besar peserta terbaik Samsung Innovation Campus Batch 4 tahun 2022/2023.
Lima tim terbaik Samsung Innovation Campus Batch 4 tahun 2022/2023, yang diumumkan 19 oktober 2023 itu adalah SMKN 1 Cimahi, MAN IC tanah Laut, MAN 4 Kota Pekanbaru, SMKN 7 Semarang dan MAN 1 Kota Kediri.
Ke lima tim tersebut saat ini masih dalam proses final Judging (penilaian terakhir) hingga 24 Oktober 2023, untuk menentukan juara I,II, dan juara III.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut (MAN ICT), Hilal Najmi mengatakan pihak madrasah mendukung potensi yang dikembangkan oleh peserta didik.
Menurutnya, inovasi yang dikembangkan ini menjadi awal karena potensi yang dikembangkan sangat besar, menawarkan solusi permasalahan sampah.