Februari Lebih Ekstrem, Curah Hujan Meningkat Disertai Petir dan Badai, BMKG Imbau Begini
Banjir melanda permukiman warga di RT 8 Kelurahan Rawa Makmur Permai, Kota Bengkulu yang dipicu tingginya curah hujan dengan durasi yang lama dan drainase yang buruk, Sabtu, 3 Februari 2024.-RIO/BE -
Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fatmawati Bengkulu mengeluarkan peringatan dini terkait curah hujan di bulan Februari ini.
BMKG menginformasikan potensi hujan sedang hingga lebat disertai dengan kilat dan juga angin bisa terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu.
Kepala BMKG Fatmawati Bengkulu, Tri Widiarto mengimbau masyarakat waspada dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.
"Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan di Januari dan Februari. Potensi hujan sedang hingga lebat, angin kencang dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian wilayah di Bengkulu," katanya, Sabtu, 3 Februari 2024.
BACA JUGA:Motif Ayah Cabuli Anak Kandung Ternyata Kencanduan Nonton Film Ini
BACA JUGA:Dana Stunting Rp 5,7 Miliar Tumpang Tindih, Begini Pengakuan OPD Penerima
Sementara itu, untuk daerah dataran tinggi atau rawan longsor dan banjir, dirinya meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem ini. Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.
"Sebaiknya, secara berkala atau sebelum beraktivitas, masyarakat memantau informasi cuaca yang dikeluarkan resmi oleh BMKG. Dengan begitu dapat lebih antisipatif jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem," ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Bengkulu untuk tidak berpergian kemana-mana jika tidak ada urusan yang penting atau urgent.
Sebab, potensi hujan yang disertai angin kencang tersebut cenderung terjadi pada siang hingga malam hari.
"Ini juga yang penting dipahami oleh masyarakat Bengkulu ke depannya. Selalu pentingkan keselamatan di kondisi cuaca sekarang ini," paparnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau dan meminta agar seluruh transportasi baik udara, darat dan laut untuk selalui mengupdate perubahan kondisi cuaca yang terjadi di wilayah Bengkulu. Baik melalui media sosial BMKG ataupun wabsite BMKG.
Untuk diketahui, berdasarkan rilis dari BMKG pusat, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem di awal bulan bulan Februari 2024, termasuk Provinsi Bengkulu. BMKG menyebut prediksi ini berupa hujan lebat hingga banjir rob di sejumlah wilayah pesisir.
Berikut daftar wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem di Indonesia awal bulan Februari 2024. Diantaranya, Provinsi Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, dan Bengkulu. Kemudian DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Provinsi Lampung.