Februari Lebih Ekstrem, Curah Hujan Meningkat Disertai Petir dan Badai, BMKG Imbau Begini

Banjir melanda permukiman warga di RT 8 Kelurahan Rawa Makmur Permai, Kota Bengkulu yang dipicu tingginya curah hujan dengan durasi yang lama dan drainase yang buruk, Sabtu, 3 Februari 2024.-RIO/BE -

"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah akibat dari bencana banjir ini," pungkasnya.

Tidak hanya itu, banjir juga melanda ratusan rumah di Jalan Kuala Kuala Lempuing RT 12 Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu. 

Salah satu warga, Deka Putri mengatakan, hujan yang terjadi sejak malam menyebabkan rumah di RT 12 terendam banjir. Bahkan air telah mencapai ketinggian setengah meter.

"Hujan sudah merendam hampir 80 persen rumah warga RT 12, kami mohon adanya bantuan dari Pemerintah Kota Bengkulu," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hopi mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir untuk waspada. 

Ia mengatakan, diperlukan persiapan mandiri dan langkah-langkah penyelamatan pertama menghadapi potensi cuaca ekstrem.

"Kami imbau agar masyarakat di wilayah rawan banjir agar waspada karena kemungkinan hujan deras akan kembali terjadi di Kota Bengkulu," tuturnya.

Wilayah rawan banjir di Kota Bengkulu meliputi Kelurahan Tanjung Agung, Tanjung Jaya, Sukamerindu, Rawa Makmur, Bentiring, Lempuing, dan sejumlah wilayah lainnya. 

Masyarakat di daerah ini diingatkan untuk siap menghadapi potensi bencana dan berkoordinasi dengan pihak berwenang.

"Kami ingatkan wilayah-wilayah kelurahan yang rawan banjir agar waspada dan siap menghadapi potensi bencana dan berkoordinasi dengan pihak berwenang," pungkasnya.

 

Tag
Share