Proses Penghitungan Suara dengan Quick Count, Real Count dan Exit Poll, Begini Penjelasannya
Proses Penghitungan Suara dengan Quick Count, Real Count dan Exit Poll, Begini Penjelasannya-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Tujuannya adalah agar pihak-pihak yang berkepentingan memiliki data pembanding yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kemungkinan kecurangan yang terjadi pada proses tabulasi suara.
Dengan hitung cepat atau quick count, hasil Pemilu dapat diketahui dengan cepat pada hari yang sama ketika pemilu diadakan.
Hasil quick count jauh lebih cepat dibandingkan hasil resmi yang dikeluarkan oleh KPU yang memakan waktu sekitar dua minggu.
2. Real Count
Real Count merupakan penghitungan nyata hasil Pemilu. Hitung nyata atau real count adalah kegiatan penghitungan suara secara nyata
BACA JUGA:Minuman Ini Selain Segar, Bisa Membuat Awet Muda, Buruan Dicoba..
BACA JUGA:Masa Tenang Kampanye Pemilu, Ini Larangan dan Sanksi Bagi yang Melanggar
Hal itu berdasarkan data perolehan suara yang diperoleh dari dokumen Formulir Model C1 Plano (catatan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu) dari seluruh TPS.
Penghitungan suara dilakukan oleh KPU melalui petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di setiap TPS.
Cara kerja real count dilakukan oleh KPU melalui petugas KPPS dan ada juga melalui saksi-saksi di TPS yang dibantu dengan alat bantu dalam rangka mendokumentasikan hasil perolehan suara Pemilu di TPS.
Meski data yang ditampilkan adalah hasil hitung sesungguhnya atau nyata, namun hasil real count tidak bisa diketahui dengan cepat alias bisa memakan waktu berhari-hari.
3. Exit Poll
Exit poll adalah survei yang dilakukan terhadap Pemilih. Metode exit poll berfungsi sebagai instrumen untuk mengetahui kecenderungan pola perilaku Pemilih.
Exit poll memiliki tiga fungsi sekaligus, yaitu:
- Untuk memprediksi perolehan suara dalam Pemilu.