Penerimaan Pajak di Bengkulu Rp 1,92 Triliun dari Target Segini
Kepala Kanwil DJP Bengkulu Lampung, Tri Bowo, --
BENGKULU, BE - Penerimaan pajak tahun 2023 ini telah mencapai pencapaian yang signifikan. Berdasarkan data resmi yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung, penerimaan pajak di Bengkulu telah mencapai angka sebesar Rp 1,92 triliun. Angka ini 74,95 persen dari target penerimaan pajak tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp 2,57 triliun.
Kepala Kanwil DJP Bengkulu Lampung, Tri Bowo, memberikan pandangan terkait pencapaian ini.
Ia menjelaskan, pencapaian tersebut sudah cukup baik karena telah mencapai 70 persen lebih.
"Penerimaan pajak di Bengkulu juga mengalami peningkatan yang signifikan. Saat ini, kami sudah mencapai 74,95 persen dari target yang ditetapkan," kata Tri, Senin (30/10).
Tri juga memberikan detail mengenai komposisi penerimaan pajak di wilayahnya. Dimana realisasi penerimaan pajak tersebut disumbangkan oleh berbagai sektor mulai dari Pajak Penghasilan Non Migas sebesar Rp 952 miliar, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar Rp 880,3 miliar, Pajak Bumi dan Bangunan sebesar Rp 60,7 miliar, serta pajak lainnya sebesar Rp 29,5 miliar.
"Kami mencatat penerimaan pajak di Bengkulu terbesar disumbangkan oleh Pajak Penghasilan Non Migas dan PPN," ujar Tri.
Baiknya penerimaan pajak tersebut dipandang sebagai hasil dari berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah, termasuk upaya untuk meningkatkan compliance pajak dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan
meskipun pencapaian ini sangat positif, masih ada tantangan yang perlu dihadapi dalam menjaga konsistensi dalam penerimaan pajak hingga akhir tahun.
"Pencapaian 74,95 persen dari target penerimaan pajak di penghujung tahun ini adalah prestasi yang patut diapresiasi. Ini menunjukkan upaya serius dari seluruh pihak dalam memastikan penerimaan pajak yang maksimal," kata Bayu.
Pencapaian penerimaan pajak yang tinggi menjadi salah satu faktor yang dapat mendukung pembangunan dan berbagai program pemerintah. Meskipun tantangan masih ada di masa depan, pencapaian ini memberikan optimisme bagi pemerintah dalam menjalankan kebijakan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
"Kami berharap penerimaan pajak bisa semakin meningkat, karena semakin tinggi penerimaan pajak maka dapat mendukung program pembangunan dan berbagai program pemerintah," pungkasnya.(999)