Sekelompok Pasangan Remaja di Taman Dibubarkan Satpol PP, Ini Alasannya

Sekelompok Pasangan Remaja di Taman Dibubarkan Satpol PP-Endi/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Satpol PP Kabupaten Mukomuko saat ini gencar menggelar razia. Hal itu dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) 

dan juga, untuk memastikan selama Ramadan tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan di wilayah Kabupaten Mukomuko.

Sehingga selama Ramadan, Satpol PP Mukomuko mendatangi sejumlah tempat yang dikhawatirkan djadikan sebagai tempat melakukan hal-hal yang tidak baik.

Seperti Sabtu 17 Maret 2024 malam hingga Minggu 18 Maret 2024 dini hari. Satpol PP bersama aparat kepolisian dan TNI mengggelar razia sejumlah panti pijat, tempat karouke hingga tempat fasilitas umum.

BACA JUGA:Pendaftaran Beasiswa KIP Kuliah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar Serta Jadwalnya

BACA JUGA:Orang yang Suka Pakaian Polo Shirt, Seperti Ini Kepribadiannya

Hasilnya, Satpol PP dan tim gabungan menemukan sejumlah anak-anak remaja sedang nongkrong di bundaran. atau di taman lapangan merdeka Mukomuko. 

"Karena hari sudah larut malam dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak baik, maka sekelompok remaja yang sedang nongkrong kami bubarkan," kata Kepala Dinas Satpol PP Mukomuko, Jodi SPd SIP

Jodi mengaku, pembubaran sekelompok remaja yang terjadi laki-laki dan perempuan tersebut sudah lewat pukul 23:30 WIB.

Sehingga, mereka dibubarkan dan disuruh pulang ke rumah masing-masing. Sebab, waktu nongkrong mereka sudah melanggar waktu jam malam.

Jodi mengaku, pihaknya akan terus menggelar razia, sehingga selama bulan Ramadan ini warga dapat fokus melaksanakan ibadah puasa dan ibadah sunnah lainnya.

BACA JUGA:Orang Pakai Jam di Tangan Sebelah Kiri, Ternyata Begini Kepribadiannya

BACA JUGA:Polda Bengkulu Sita Ratusan Keping Kayu Meranti Ilegal

Untuk itu, Jodi juga mengimbau warga, jika ada hal-hal yang mencurigakan atau ada kegiatan yang mengarah pada hal negatif agar segera menghubungi pihaknya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan