Uji Pangan dan Takjil, Ini Langkah Pemda Kota Bengkulu dan BPOM Bengkulu

MEDI/BE Pemasangan stiker ke sejumlah lapak takjil yang sudah melewati uji dan pengambilan sample. --

Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan kualitas makanan dan minuman yang kemungkinan mengandung bahan berbahaya selama Ramadan 1445 hijriah. Hal itu dilakukan untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan. 

Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya makanan dan minum berbahaya selama Ramadan tahun ini. Meski begitu, pihaknya tetap meminta kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan kualitas makanan dan minuman yang dijual.

"Kami meminta masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan setiap hari-hari besar keagamaan termasuk Ramadan," kata Yogi, Selasa 19 Maret 2024.

Menurut Yogi, BPOM rutin melakukan pengawasan makanan dan minuman secara khusus karena tingkat konsumsi masyarakat cukup tinggi. Bahkan, berdasarkan hasil pemantauan yang rutin dilakukan oleh BPOM Bengkulu, hingga saat ini produk makanan dan minuman kemasan di Bengkulu masih aman untuk dikonsumsi.

BACA JUGA:Jalan Amblas Liku Sembilan Dipasangi Ini

"Untuk pengawasan selama Ramadan ini rutin dilakukan, karena tingkat konsumsinya begitu besar, tapi kami menjamin makanan dan minuman yang dijual oleh toko maupun swalayan saat ini masih dalam kategori aman untuk dikonsumsi," ujarnya.

Meski begitu, Ia tetap berharap agar masyarakat tetap memperhatikan kualitas produk makanan dan minuman yang dijual. Salah satunya dengan melihat tanggal kedaluwarsa suatu produk. 

"Selalu pastikan tanggal kedaluwarsanya masih lama dan belum berakhir," tuturnya.

Seperti diketahui, momen-momen hari besar keagamaan biasanya menjadi kesempatan bagi toko ataupun swalayan untuk menjual produknya. Bahkan ada beberapa produk makanan dan minuman yang kadang masa kedaluwarsanya hampir habis dijual dengan diskon besar.

BACA JUGA:1.500 PTT Bakal Diangkat PPPK, Ini Pernyataan Asisten 1 Pemerintah Kota Bengkulu

"Kita tidak melarang masyarakat membeli produk tersebut, tapi pastikan masa kedaluwarsanya masih panjang," tuturnya.

Yogi mengaku, memastikan masa kedaluwarsa suatu produk makanan dan minuman merupakan bagian dari Cek KLIK. Cek KLIK sendiri merupakan solusi yang diberikan oleh BPOM agar terhindar dari makanan dan minuman berbahaya.

"Cek KLIK itu yakni cek kemasan produk dalam kondisi baik, baca informasi produk pada label, pastikan memiliki izin edar dan cek masa kedaluwarsanya," tutupnya.(Rewa Yoke dan Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share