Perusahaan Tingkatkan Budaya K3, Ini Permintaan Sekda Kabupaten Bengkulu Tengah

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Sabtu , 20 Apr 2024 - 22:01

Rewa/BE Sekretaris Daerah Kabupaten Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP berfoto bersama.--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) berharap perusahaan yang beroperasi di wilayah Benteng, dapat memperkuat budaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Langkah ini dilakukan dengan tujuan mewujudkan lingkungan kerja bebas dari kecelakaan atau zero accident.

Sekretaris Daerah Kabupaten Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP mengatakan, setiap perusahaan yang melakukan aktivitas bisnis di Kabupaten Benteng, harus terus meningkatkan budaya K3. Hal itu dilakukan agar lingkungan kerja aman dan sehat bagi para pekerja.

"Lingkungan kerja disetiap perusahaan harus aman dan sehat bagi seluruh pekerja. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga perusahaan dan semua pihak terkait," kata Rachmat, kepada BE, Sabtu 20 April 2024.

Rachmat berharap agar perusahaan di wilayah Benteng dapat mengimplementasikan standar-standar K3 dengan lebih ketat sehingga para pekerja aman dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita ingin setiap perusahaan selalu memastikan seluruh pekerjanya memiliki pengetahuan yang memadai mengenai praktik-praktik aman dalam pekerjaan," ujar Rachmat.

Tidak hanya itu, Pemkab Benteng juga berencana menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga pelatihan K3 dan organisasi lingkungan. Tujuannya membangun sinergi dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif.

"Kami mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dalam mewujudkan budaya keselamatan kerja yang tangguh di Benteng," tutupnya.

Terkait dengan upaya ini, beberapa perusahaan telah memberikan tanggapan positif. Perwakilan salah satu perwakilan perusahaan di Benteng, Agus Tropis mengungkapkan, pihaknya sepenuhnya mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan implementasi K3 di lingkungan kerja.

"Kami sepenuhnya mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan implementasi K3 di lingkungan kerja. Ini akan menciptakan iklim kerja yang lebih baik dan mengurangi risiko kecelakaan," ujar Agus.

Dengan adanya upaya ini, diharapkan perusahaan di Benteng dapat menjadi contoh bagi sektor lainnya dalam mengimplementasikan budaya keselamatan kerja yang kuat dan efektif.

"Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, langkah konkret ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari risiko kecelakaan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat," pungkasnya. (Rewa Yoke)

perusahaan tingkatkan budaya k3, ini permintaan sekda kabupaten bengkulu tengah                            harianbengkuluekspress.id - pemerintah kabupaten bengkulu tengah (benteng) berharap perusahaan yang beroperasi di wilayah benteng, dapat memperkuat budaya kesehatan dan keselamatan kerja (k3). langkah ini dilakukan dengan tujuan mewujudkan lingkungan kerja bebas dari kecelakaan atau zero accident.
sekretaris daerah kabupaten benteng, drs rachmat riyanto st map mengatakan, setiap perusahaan yang melakukan aktivitas bisnis di kabupaten benteng, harus terus meningkatkan budaya k3. hal itu dilakukan agar lingkungan kerja aman dan sehat bagi para pekerja.
"lingkungan kerja disetiap perusahaan harus aman dan sehat bagi seluruh pekerja. ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga perusahaan dan semua pihak terkait," kata rachmat, kepada be, sabtu 20 april 2024.
rachmat berharap agar perusahaan di wilayah benteng dapat mengimplementasikan standar-standar k3 dengan lebih ketat sehingga para pekerja aman dari hal-hal yang tidak diinginkan.
baca juga:sakit, gantung diri, ini keterangan kapolres kabupaten lebong 
baca juga:usulan cpns dan pppk disetujui, ini dia formasinya untuk kabupaten rejang lebong
"kita ingin setiap perusahaan selalu memastikan seluruh pekerjanya memiliki pengetahuan yang memadai mengenai praktik-praktik aman dalam pekerjaan," ujar rachmat.
tidak hanya itu, pemkab benteng juga berencana menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga pelatihan k3 dan organisasi lingkungan. tujuannya membangun sinergi dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif. 
"kami mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dalam mewujudkan budaya keselamatan kerja yang tangguh di benteng," tutupnya.
terkait dengan upaya ini, beberapa perusahaan telah memberikan tanggapan positif. perwakilan salah satu perwakilan perusahaan di benteng, agus tropis mengungkapkan, pihaknya sepenuhnya mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan implementasi k3 di lingkungan kerja.
baca juga: percepat masa tanam, ini bantuan dari kementerian pertanian ri untuk petani di kabupaten kepahiang
"kami sepenuhnya mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan implementasi k3 di lingkungan kerja. ini akan menciptakan iklim kerja yang lebih baik dan mengurangi risiko kecelakaan," ujar agus.
dengan adanya upaya ini, diharapkan perusahaan di benteng dapat menjadi contoh bagi sektor lainnya dalam mengimplementasikan budaya keselamatan kerja yang kuat dan efektif. 
"melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, langkah konkret ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari risiko kecelakaan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat," pungkasnya. (rewa yoke)