Pemulihan Lebong Butuh Perhatian Pusat
ERICK/BE SERAHKAN : Bupati Lebong, Kopli Ansori SSos ketika menerima dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat.--
Harianbengkuluekspress.id – Pasca musibah banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lebong pada hari Selasa, 16 April 2024, bantuan dari semua pihak bahkan dari Pemerintah pusat sangatlah diharapkan.
Hal tersebut untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Kabupaten Lebong.
Seperti yang disampaikan Bupati Lebong Kopli Ansori SSos, musibah banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lebong, menerjang rumah warga, tempat pelayanan umum, sekolah, fasilitas umum hingga lahan pertanian masyarakat. “Semuanya hancur atau rusak diterjang banjir bandang,” sampainya, Jumat 19 April 2024.
Lanjut Bupati, akibat banjir bandang ini ada jembatan yang putus serta tidak sedikit penahan bencana atau penahan abrasi di bantaran sungai yang panjangnya tidak kurang dari 5 kilometer, hanyut dibawa arus.
BACA JUGA:Gubernur; Koran BE Teruji, Raih 3 Penghargaan Sekaligus
BACA JUGA:Pembangunan Awning Pantai Panjang Dikebut Tahun Ini
Sementara rumah warga saat ini yang jaraknya hanya 1 meter dari bibir sungai bahkan ada juga sungai yang tepat di atas sungai.
“Kepada Bapak Presiden, BNPB, kementerian pertanian dan pihak lainnya, tidak sedikit mengalami kerusakan,” ujarnya.
Masih kata Bupati, dalam penyelesaian atau pemulihan pasca bencana banjir bandang ini, tidak bisa sekaligus dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi apalagi hanya dilakukan Pemkab Lebong.
“Perlu kerjasama dari semua pihak,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemkot Salurkan Bantuan ke Lebong Berupa Ini
Sementara itu, Bupati mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak baik dari komunitas, Forkopimda Lebong, perusahaan, pemerintah Provinsi, Kota Bengkulu serta kabupaten-kabupaten tetangga hingga perorangan yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang terkena musibah.
“Kami bangga didalam bencana yang terjadi, banyak sekali bantuan-bantuan sosial dari masyarakat Provinsi Bengkulu,” ucapnya.
Ditegaskan Bupati, bantuan sandang pangan yang diberikan di posko yang telah dibuat, dipastikan akan disalurkan 24 jam apapun yang dibutuhkan oleh masyarakat, karena bantuan baik dari pemerintah daerah, dari komunitas-komunitas serta dari semua stake holder akan disalurkan sepenuhnya kepada masyarakat.