Harianbengkuluekspress.id- Pada 22 Maret 2024 lalu, Pemda Lebong menggelar mutasi. Sebanyak 36 pejabat dimutasi. Ternyata mutasi ini, dibatalkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Pasalnya, Mendagri telah mengeluarkan surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang langsung ditandatangani Mendagri, Tito Karnavian
Dengan nomor 100.2.1.3/1575/SJ tertanggal 29 Maret 2024, yang ditujukan kepada seluruh Kepala Daerah se-Indonesia.
Adapun isinya, menyebutkan bahwa pergantian pejabat atau mutasi tertanggal 22 Maret 2024 harus mendapatkan persetujuan dari Menteri.
BACA JUGA:Mendagri Batalkan Mutasi Pemkab Lebong, 36 Pejabat Bakal Dikembalikan ke Jabatan Awal
Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H Mustarani Abidin SH MSi membenarkan adanya informasi terkait surat edaran Mendagri tersebut.
“Kabarnya surat edaran memang ada, tetapi surat masih dengan Bapak Bupati,” ucapnya.
Dirinya mengakui, jika pada 22 Maret 2024, Pemkab Lebong melaksanakan mutasi terhadap 36 pejabat di lingkungan Pemkab Lebong.
“Direncanakan mutasi sebelum tanggal 22 Maret, tetapi diundur sehingga dilaksanakan pada tanggal 22 Maret,” kata Sekda, Rabu, 24 Maret 2024.
Lanjut Sekda, informasinya ada surat edaran dari Mendagri terkait daerah yang melaksanakan mutasi pada tanggal 22 Maret tidak sah jika tanpa adanya persetujuan dari Mendagri.
BACA JUGA:36 Pejabat Lebong Terkena Mutasi Jilid III, Ini Daftarnya
BACA JUGA:KUR BRI Rp 325 Juta, Tenor hingga 5 Tahun, Berikut Tabel Angsurannya
Sementara, Pemkab lebong pada mutasi itu hanya mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Oleh karena itu, sambungnya, jika nantinya surat Edaran Mendagri telah diserahkan kepada dirinya, maka akan langsung dipelajari.