Harianbengkuluekspress.id- Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan judi online bertekad untuk membasmi praktek perjudian online yang meresahkan masyarakat.Satgas juga akan melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto.
Hadi yang juga ketua Satgas pemberantasan Judi Online ini menyebutkan bahwa Babinsa dan Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak pemberantasan judi onlilne.
Pihaknya akan mengerahkan jajaran satgas dan anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah untuk melakukan pemberantasan aktivitas judi online.
BACA JUGA:Judi Online, Korbannya Mulai dari Anak-anak Hingga Orang Tua, Segini Taruhannya
BACA JUGA:Kabar Gembira, Ibadah Umrah Pasca Haji Sudah Dibuka, Jemaah Tidak Wajib Vaksin Menginitis
Hadi menilai, peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas sangat penting lantaran dapat dengan mudah menyentuh masyarakat di setiap wilayah.
Nantinya, para Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat berperan untuk mengantisipasi adanya praktik jual beli rekening untuk kepentingan judi online dan menutup layanan transaksi top up game online yang terafiliasi dengan judi online.
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan peran dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pemberantasan judi online, satgas akan memberikan pelatihan kepada mereka Babinsa dan Babinkamtibmas agar mengetahui modus tersebut dan tata cara penindakannya.
Di saat yang sama, satgas akan melakukan penindakan secara luas dengan cara menyelidiki aliran uang yang ada di dalam rekening penadah uang judi online.
"Satgas Judi Online akan memberikan pelatihan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas,"terang Hadi.
Dalam pemberantasan Judi Online, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto selaku Ketua Satgas mengatakan mulai minggu ini Satgas akan melakukan tiga operasi penegakan hukum.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Dikaruniai Anak Shaleh dan Cerdas
BACA JUGA:Perwira Polres Mukomuko Dimutasi, Berikut Daftar Nama-namanya
Adapun ke-3 operasi tersebut yaitu: