Harianbengkuluekspress.id - Partai Gerindra belum juga memutuskan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk diusung pada Pilgub Bengkulu 2024. Partai yang memiliki 6 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu tersebut masih mempertimbangkan 5 nama.
Yaitu pasangan Rohidin Mersyah-Meriani dan Helmi Hasan-Mian, Rosjonsyah, Imron Rosyadi dan Sukatno.
Nama-nama tersebut saat ini sudah masuk ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Suharto SE MBA mengatakan, DPP Partai Gerindra masih mengkaji keputusan terbaik dalam Pilgub Bengkulu.
"Pertimbangannya yang dapat rekomendasi itu, pasangan yang bisa menang," terang Suharto, Rabu, 7 Agustus 2024.
BACA JUGA:Lirik PKB, Imron Rosyadi Kembali Maju Pilgub Bengkulu?
BACA JUGA:Jadi Cawagub Berpasangan dengan Helmi Hasan pada Pilgub 2024, Segini Harta kekayaan Ir Mian
Dalam perebutan parahu partai politik (parpol), Partai Gerindra memang menjadi salah satu penentu jumlah pasangan bakal calon yang maju di Pilgub Bengkulu.
Selain Gerindra, PKB 4 kursi Partai Demokrat 4 kursi juga belum menentukan langkah di Pilgub Bengkulu.
Jika Partai Gerindra berkoalisi dengan Partai Demokrat ataupun PKB, maka akan terbentuk poros baru untuk mengusung pasangan baru di Pilgub Bengkulu.
Namun, ketika Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PKB bergabung dengan bakal calon yang telah mendeklarasikan berpasangan, maka jalur parpol mengusung pasangan baru akan tertutup.
Artinya, hanya ada 3 pasangan maju Pilgub Bengkulu. Yaitu pasangan Rohidin Mersyah-Meriani (Partai Golkar, Partai Hanura dan PKS serta PPP bakal menyusul mengusung), Helmi Hasan-Mian (PAN, PDI-P, Partai NasDem) beserta Dempo Xler-Ahmad Kanedi jalur independen.
Suharto menegaskan, Partai Gerindra akan mengusung pasangan calon yang akan menyejukkan suasana di Pilgub Bengkulu.
"Terpenting itu, bisa memajukan daerah kita," bebernya.
Keputusan bulan Partai Gerindra mengusung di Pilgub Bengkulu itu ada di tangan Ketua Umum Prabowo Subianto. Pihaknya hanya menunggu keputusan itu keluar.