harianbengkuluekspress.id – Meski seragam sekolah gratis yang diperuntukan pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat sudah ada digudang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko. Namun hingga saat ini seragam sekolah tersebut belum dibagi.
“Sudah kami rancang pembagian seragam sekolah gratis, namun secara simbolis akan diserahkan langsung oleh Bupati Mukomuko, H Sapuan. Kami masih menunggu kabar dari pak Bupati, karena beberapa hari kedepan, pak Bupati jadwalnya padat,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani SPd. Disampaikan Epi, lambatnya, pembagian seragam sekolah dikarenakan dinasnya juga lambat mendapatkan data jumlah pelajar. Meski pendaftaran siswa didik baru saat itu sudah tutup, namun masih ada orang tua pelajar yang baru mendaftarkan anaknya sekolah.
BACA JUGA:Calon Incumbent Tak Harus Mundur, Ini Dasar Aturannya
BACA JUGA:Jalan Amblas Diperbaiki, Ini Lokasinya
“Ini yang membuat kita lambat dan sekarang semua sudah selesai tinggal menunggu petunjuk lebih lanjut dari pimpinan,” katanya. Diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko telah menyediakan anggaran sebesar Rp3,9 miliar di APBD kabupaten untuk membeli seragam sekolah bagi pelajar SD dan SMP dengan jumlah estimasi sebanyak 7.192 stel. Seragam sekolah untuk pelajar SD yang dibeli sebanyak 3.835 stel dengan total anggaran sebesar Rp 2,1 miliar. Sementara seragam sekolah untuk pelajar SMP sebanyak 3.357 stel dengan total anggaran sebesar Rp 1,8 miliar. Estimasinya seragam untuk anak SMP berdasarkan data anak kelas 6 SD sederajat yang lulus tahun ini. Sedangkan data seragam untuk pelajar SD, dihitung dari data nama pelajar PAUD yang lulus di tahun 2024 ini. Bantuan seragam sekolah gratis itu, salah satu program Pemkab Mukomuko dan program lanjutan dari program tahun 2022 dan 2023 lalu.(budi)