Harianbengkuluekspress.id- Sangat disayangkan, disaat orang berharap memiliki rumah. Namun, ratusan Rumah Dinas (Rumdin) guru yang ada di wilayah Bengkulu Selatan (BS) malahan dibiarkan rusak.
Bahkan, saat ini sudah seperti sarang hantu karena sudah tidak ditinggali oleh para guru.
Dari data yang ada di dinas Pendidikan dan Kebudayaan BS, ada 102 rumdin guru di BS. Namun, dari jumlah tersebut, ada 10 unit lagi yang masih berdiri kokoh.
Sehingga, sisanya 92 unit lagi sudah rusak dan tidak dihuni lagi.
BACA JUGA:Usut Dugaan Bullying Guru SD Terhadap Muridnya, Dinas Dikbud BS Lakukan Ini
BACA JUGA:Cabuli Ponakan Berusia 7 Tahun, Paman di BU Dibekuk Polisi, Begini Modusnya
Plh Kadis Dikbud BS Lusi Wijaya, M.Pd melaui Kasubbag Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi (PPE) Yen September, S.Pd.I membenarkan hal tersebut.
Menurut Yen, pihaknya belum bisa memperbaiki rumdin guru tersebut. Sebab, anggaran untuk perbaikan atau rahab rumdin guru ini memang setiap tahun sangat minim.
"Anggaran rehab rumdin guru itu setiap tahun minim. Kalau anggaran dari Kemendikbud RI memang tidak ada item khususnya. Diarahkan ke Pemda, tapi belum tahu realisasinya nanti," katanya.
Sehingga, saat ini rumdin terpaksa ditinggalkan penghuni sebelumnya.Sebab, sudah rusak dan tak kunjung diperbaiki.
BACA JUGA:Kisruh Siswa SMAN 5 Bengkulu
"Banyakn rumdin yang terbengkalai karena guru sudah memiliki rumah pribadi, ditambah lagi kondisinya sudah rusak, sehingga enggan menempati fasilitas tersebut," terangnya. (Renald)