harianbengkuluekspress.id - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Rejang Lebong, Dr H Herwan Antoni SKM MKes MSi meminta buku adat istiadat di Kabupaten Rejang Lebong untuk diperbanyak. Hal tersebut agar adat istiadat tersebut dapat dipelajari, baik oleh generasi muda maupun masyarakat dari luar Rejang Lebong.
"Tugas kita sekarang adalah memperbanyak buku-buku bacaan adat istiadat masyarakat Rejang Lebong," pinta Herwan Antoni.
Tak hanya diperbanyak dalam bentuk buku saja, Herwan Antoni juga meminta, agar dibuat dalam bentuk digitalnya juga. Sehingga buku-buku adat istiadat masyarakat Rejang Lebong tersebut bisa lebih mudah diakses melalui internet.
Diungkapkan Herwan Antoni, keberadaan adat istiadat yang ada di masyarakat Kabupaten Rejang Lebong sudah diakui oleh masyarakat luas. Sehingga saat ini sudah banyak masyarakat dari luar yang datang untuk mengetahui dan mempelajari adat istiadat yang ada di masyarakat Rejang Lebong.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, perkembangan dan pelestarian adat istiadat serta hukum ada masyarakat Rejang Lebong tersebut sudah dibukukan dan telah menjadi koleksi bacaan baik di perpustakaan daerah maupun perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah di Kabupaten Rejang Lebong.
"Saat ini buku-buku yang berisikan adat istiadat masyarakat Rejang Lebong sudah banyak, kita sangat mengapresiasi para pengarangnya, dan tugas kita adalah memperbanyaknya sehingga bisa menambah koleksi perpustakaan maupun kita berikan kepada tamu yang berkunjung ke Rejang Lebong ini," jelas Herwan Antoni.
BACA JUGA:Kasus Mantan Pj Seblat Ulu Diserahkan ke APH, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Warga Minta Kades Tanjung Alam Dicopot, Ini Masalahnya
Lebih lanjut Herwan Antoni menjelaskan, dengan semakin banyaknya keberadaan buku-buku tentang adat istiadat masyarakat Kabupaten Rejang Lebong tersebut akan menambah minat literasi masyarakat untuk mengetahuinya. Selain itu buku-buku adat istiadat masyarakat Rejang Lebong tersebut juga bisa menjadi benteng dari adat istiadat, agar tidak punah.(ari)