3. Proses Perendaman:
Biarkan arang direndam selama 5-7 hari. Aduk campuran setiap hari untuk mempercepat proses pelarutan unsur hara.
4. Penyaringan:
Setelah 5-7 hari, saring air rendaman arang menggunakan kain penyaring atau saringan halus untuk memisahkan potongan arang dari larutan cair.
5. Pupuk Cair Siap Digunakan:
Pupuk cair dari rendaman arang siap digunakan untuk tanaman. Simpan dalam wadah tertutup jika tidak langsung digunakan.
Cara Mengaplikasikan Pupuk Cair dari Rendaman Arang:
- Penyiraman Langsung:
Pupuk cair dari rendaman arang dapat disiram langsung pada akar tanaman atau dicampur dengan air irigasi. Dosis yang disarankan adalah sekitar 200-300 ml pupuk cair untuk setiap 1 liter air, tergantung pada kebutuhan tanaman.
- Penyemprotan Daun:
Pupuk ini juga bisa digunakan sebagai pupuk daun dengan cara menyemprotkannya ke seluruh permukaan daun. Hal ini akan membantu meningkatkan proses fotosintesis dan menjaga kesehatan tanaman.
BACA JUGA:Pupuk Organik Cair Perangsang Bunga dan Buah, Berikut Cara Membuatnya
BACA JUGA:Kotoran Burung Baik untuk Pupuk Tanaman, Ini Manfaatnya
Aplikasi pada Tanah:
Pupuk cair ini juga bisa ditambahkan ke tanah sebagai penyubur alami. Ini membantu menjaga kelembapan dan meningkatkan nutrisi tanah di sekitar akar tanaman.
Dengan menggunakan pupuk cair dari rendaman arang, Anda dapat memberikan nutrisi tambahan yang bermanfaat bagi tanaman sekaligus memperbaiki struktur dan kualitas tanah, menjadikannya metode yang ramah lingkungan dan murah.(**)