LEBONG, BE – Sempat lumpuh lebih kurang 12 jam, akhirnya material tanah longsor yang menutupi jalan penghubung antara Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Rejang Lebong (Curup) kembali bisa dilewati.
Material longsor yang berada di kawasan Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong tersebut dibersihkan dan pengguna jalan sudah bisa melintas meskipun sementara waktu harus buka tutup.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi SP mengatakan bahwa musibah tanah longsor sendiri dilaporkan masyarakat sekitar pukul 03.00 WIB Minggu dini hari, 21 Januari 2024.
Material longsor berupa tanah dan bebatuan serta pohon yang menimbun jalan lintas Lebong-Curup setinggi lebih kurang 6 meter.
BACA JUGA:Penataan DDTS Dianggar Rp 33,3 Miliar, Dijadikan Wisata Baru, Target Selesai Bulan Ini
BACA JUGA:Motor dan Perabotan Rumah Hangus, di Sini Lokasi Kebakarannya
“Dengan panjang material longsor lebih kurang 20 meter,” ujarnya.
Lanjut Tantomi, untuk pembersihan material longsor sendiri memang mengalami keterlambatan. Hal ini dikarenakan keterbatasan alat berat.
Namun setelah ditunggu akhirnya 2 unit alat berat bantuan pemilik kuari (Yana dan Alikan) yang berada di sekitar lokasi tanah longsor.
“Kita dipinjamkan 2 unit alat berat jenis loader dan ekscavator yang membersihkan material longsor,” jelasnya.
Masih dijelaskan Tantomi, setelah dilakukan pembersihan oleh tim gabungan dari BPBD, TNI dan Polri, masyarakat serta pihak terkait lainnya, akhirnya sekitar pukul 15.30 WIB material longsor selesai dibersihkan dan pengguna jalan sudah bisa melintas meskipun harus bergantian.
Ditambahkan Tantomi, status jalan tanah longsor sendiri merupakan jalan Provinsi Bengkulu.
Untuk itulah pihak Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Provinsi Bengkulu, Minggu malam kembali bekerja untuk melakukan pembersihan secara maksimal terhadap material longsor.
“Dinas PU Provinsi akan melakukan pembersihan malam ini (tadi malam),” tuturnya.
Sementara itu, Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol Inf Moch Renaldy SSos MSi ditemui di lokasi longsor mengatakan bahwa setelah tim gabungan bekerja dengan maksimal, akhirnya material longsor sudah bisa dibersihkan.