harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengusulkan diadakannya Festival Pekan Budaya Kabupaten Benteng.
Melalui kesempatan itu, seluruh budaya dan adat istiadat di Kabupaten Benteng bisa ditampilkan dan dikemas di dalam sebuah acara menarik.
Selain dapat melestarikan ragam budaya dan adat, Festival Pekan Budaya bisa menjadi salah satu ajang promosi daerah. Seperti halnya Festival Tabut yang digelar setiap tahun, Festival Pekan Budaya juga bisa menjadi ciri khas di Kabupaten Benteng.
"Ini semacam pesta rakyat dan pelaksanaannya bisa dikolaborasikan dengan momentum peringatan HUT Kabupaten Benteng. Sehingga, Festival Pekan Budaya menjadi agenda rutin setiap tahun yang diselenggarakan Pemkab Benteng," ungkap Ketua BMA Kabupaten Benteng, Drs BJ Karneli.
BACA JUGA:88 Desa di BU Ajukan Pencairan Ini
BACA JUGA: Pemkot Rancang RKPD 2025, Ini Arahan Penjabat Wali Kota Bengkulu
Karneli berharap agar kegiatan ini bisa diselenggarakan oleh Pemkab Benteng dan dirancang oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Baik itu pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) maupun oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Benteng.
"Nuansa utamanya tentang budaya. Misalnya, diadakan perlombaan tentang ragam budaya asal Kabupaten Benteng. Penggiat budaya diberikan kesempatan untuk tampil dan diberikan apresiasi. Ini merupakan cara untuk mengapresiasi mereka agar pelaku budaya juga merasa dihargai," terang Karneli.
Disamping itu, seluruh OPD di jajaran Pemkab Benteng serta semua pihak juga bisa ikut berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan tersebut. Bisa saja dengan mendirikan stand pameran dan menampilkan beragam kerajinan tangan serta produk UKM di Kabupaten Benteng.
"Menurut kami, memang perlu diadakan kegiatan yang memberikan kesempatan bagi masyarakat di Kabupaten Benteng bergembira. Ini perlu menjadi perhatian Pemkab Benteng agar Kabupaten Benteng lebih dikenal," pungkas Karneli.(bakti)