Harianbengkuluekspress.id - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Seluma terhitung Januari hingga April tahun 2024 ini sudah tercatat 175 kasus DBD.
Dari jumlah kasus tersebut, 3 diantaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin SSos membenarkan hal tersebut. Bahwa 175 kasus DBD ini tersebesar di 14 kecamatan se-Kabupaten Seluma.
"Memang benar saat ini ada 175 kasus DBD dan 3 diantaranya kasus ini meninggal dunia," ucap Rudi Syawaludin di kediamannya, Senin 15 April 2024.
BACA JUGA:Jalur Manna-Pagar Alam Sempat Putus, Sekarang Begini Kondisinya
BACA JUGA:ASN Diminta Efektif Bekerja, Ini Sanksinya
Dijelaskan, jika penyebaran DBD ini meliputi dan paling banyak terjadi di Puskesmas Kembang Mumpo sebanyak 23 kasus, lalu disusul Puskesmas Talang Tinggi 18 kasus, Puskesmas Sukaraja sebanyak 9 kasus, dan Puskesmas lainnya terbagi 4-5 kasus DBD.
Ditambahkan, dari 175 kasus ini terdapat 3 diantaranya di Kecamatan Air Periukan, Kecamatan Kembang Mumpo dan Kecamatan Sukaraja yang pasiennya meninggal dunia, serta kasus tersebutpun telah ditangani pihaknya dengan pemberian fogging dan bubuk abate.
“Kita juga tengah intens melakukan imbauan kepada warga agar pola hidup sehat serta, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, seperti menguras air di bak terbuka dan lain hal. Serta bila mengalami demam yang tinggi selama 3 hari, dapat melakukan pengobatan ke Puskesmas terdekat sebelum hal tak diinginkan terjadi,” sampainya.
BACA JUGA:Petani Keluhkan Harga Pupuk Mahal, Segini Harganya
Serta, agar persoalan ini tak mengalami peningkatan lagi, untuk masyarakat di Kabupaten Seluma, dapat kiranya terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar, menguras air di bak tergenang, serta bila mengalami demam panas tak kunjung sembuh selama 3 hari berturut-turut, dapat kiranya segera mungkin melakukan pengobatan di Puskesmas terdekat.
"Kita juga sudah melakukan fogging di kawasan positif DBD ini serta membagikan bubuk abate," pungkasnya. (Jefrianto)