BS Waspada DBD, Kasusnya Segini, yang Meninggal Segini

RENALD/BE Petugas Dinkes BS melakukan Fogging sebagai upaya penanganan jangka pendek untuk membunuh nyamuk penyebab DBD.--

Di tempat terpisah, Kepala Dinkes BS, Didi Ruslan SKM MSi menyampaikan dengan tingginya kasus positif DBD saat ini banyak masyarakat di desa meminta adanya tindakan fogging atau pengasapan di lingkungan sekitar permukiman.

BACA JUGA:Jangan Asal Treatmen, Vampir Facial Bisa Berisiko Penularan Penyakit Ini

Namun, Didi mengatakan fogging bukan lah solusi utama mencegah adanya DBD, karena hanya dapat membunuh nyamuk-nyamuk DBD dewasa. Sedangkan jenti-jentik nyamuk tidak mati oleh asapa yang dikeluarkan oleh mesin fogging.

"Asap yang dikeluarkan pada mesing fogging juga memiliki dampak bagi kesehatan, khususnya masyarakat yang menghirup asap," sampai.

Sehingga, sama halnya dengan Bupati BS. Didi menjelaskan bahwa fogging bukan solusi utama untuk mengatasi DBD dengan jangka waktu panjang, karena mencegah DBD harus dilakukan dengan bertahap, salah satunya mencegah perkebang biakan jentik nyamuk.

BACA JUGA:Astra Motor Gelar Journalist Competition 2024, Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah, Pendaftaran Hingga 1 Mei

"Peduli lingkungan dengan mencegah tempat berkembang biaknya nyamuk lebih baik dari melakukan fogging yang memberikan dampak bagi kesehatan," pungkasnya. (Renald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan