Partisipasi Pemilih Ditargetkan 80 Persen, KPU Kota Bengkulu Luncurkan Maskot Pilwakot 2024

KPU Kota Bengkulu meluncurkan maskot Pilwakot 2024 di lapangan Sport Center Pantai Panjang Bengkulu, Jumat, 24 Mei 2024 malam.-EKO/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu meluncurkan maskot Pilwakot 2024 'Sikoben Tar' atau Demokrasi Kita Bengkulu Berkualitas dan Berintegritas.

Peluncuran maskot tersebut dilakukan secara besar-besaran degan mengundang artis ternama Tipe-X dan Cholesterol Band di lapangan Sport Center Pantai Panjang Bengkulu, Jumat, 24 Mei 2024 malam.

Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Piras mengatakan, partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu 27 November 2024 mendatang ditarget sampai 80 persen.

"Target kita warga Kota Bengkulu yang telah memenuhi syarat, bisa menggunakan hak pilihnya sampai 80 persen," kata Rayendra dalam sambutannya.

Ditegaskan Rayendra, menggunakan hak pilih pada Pemilu menjadi penentu berjalannya demokrasi. Sebab, pada Pemilu sebelumnya, partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya hanya sekitar 60 persen.

"Mari gunakan hak pilihnya pada 27 November nanti," ajaknya.

BACA JUGA:PPP Klaim Menangkan Pileg 2024 , Sarankan Ini Kepada KPU Benteng

BACA JUGA:PPP akan Laporkan KPU ke APH dan DKPP, Ini Masalahnya

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono mengingatkan masyarakat akan pentingnya menggunakan hak pilih. 

Ia mengatakan KPU terus berupaya memfasilitasi masyarakat yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk dapat menyalurkan hak pilihnya dengan baik.

"Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci suksesnya penyelenggaraan pemilu yang demokratis," ungkap Rusman.

Rusman juga menjelaskan, KPU terus berupaya memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan dengan baik dan transparan. Tidak hanya itu, pentingnya peran KPU sebagai wadah fasilitasi bagi peserta pemilu.

"KPU tidak hanya bertugas menyelenggarakan pemilu, tetapi juga harus memastikan bahwa seluruh peserta dapat mengikuti proses dengan adil dan jujur," tuturnya.

Di samping itu, KPU Provinsi akan terus meningkatkan partisipasi pemilih. Seperti melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih. Baik lewat lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat, peserta pemilu dan pihak lainnya.

Tag
Share