3 Hari, 3 Pelajar Kaur Tenggelam, Orang Tua Diimbau Lakukan Ini

IST/BE TENGGELAM: Jenazah korban tenggelam di muara Sungai Padang Guci bernama Freza Lexahita saat dibawa ke rumah duka di Desa Talang Padang Kecamatan Pagulir, Rabu 29 Mei 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Para orang tua harus lebih mewaspadai anak-anaknya yang bermain di wilayah sungai atau pantai.

Pasalnya dalam tempo tiga hari terakhir ini, sudah tiga pelajar SD di Kabupaten Kaur tewas tenggelam saat bermain dan mandi di sungai. 

Atas tiga kejadian ini, tentu harus menjadi pelajaran bagi orang tua  untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anaknya.

“Dengan kejadian tenggelam yang berturut-turut selama tiga hari terakhir ini, kita minta kepada para orang tua agar selalu mengawasi anaknya dan saya berharap tidak ada lagi kasus anak yang tenggelam maupun hanyut, akibat bermain di sungai ini,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, Muljunias ST melalui Kabid Tanggap Darurat Yanto SSos, Rabu 29 Mei 2024.

BACA JUGA:7.700 Rumah di Seluma akan Teraliri Air Bersih, dari Sini Sumbernya

BACA JUGA:Kodim 0408 Wujudkan Ketahanan Pangan, Begini Caranya

Data terhimpun BE, peristiwa tenggelam yang dialami tiga pelajar selama tiga hari berturut-turut itu, pertama kali terjadi Minggu 26 Mei 2024 sekitar pukul 08.10 WIB dan korbannya seorang pelajar SD bernama Raka Idrohi (11) warga Desa Aur Ringit Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur.

Korban dinyatakan meninggal dunia setelah tenggelam saat mandi di sungai Muara Padang Guci Desa Padang Kedondong Kecamatan Tanjung Kemuning. 

Kasus kedua terjadi Senin 27 Mei 2024 sekitar pukul 17.00 WIB dan korban adalah pelajar SD bernama Dava (10), warga Desa Padang Genteng Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur yang meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif di Puskesmas Bintuhan akibat tenggelam terseret ombak pantai Selatan Desa Kepala Pasar Kecamatan Kaur Selatan. 

BACA JUGA:Jembatan Rusak Belum Diperbaiki, Ini Lokasinya

Dan terakhir yakni dialami pelajar SD bernama  Freza Lexahita Astari (10), warga Desa Talang Padang Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir) Kabupaten Kaur, dinyatakan meninggal dunia setelah tenggelam saat mandi di sungai Muara Padang Guci  Desa Talang Padang, Selasa 28 Mei 2024.

“Korban saat ditemukan oleh warga sudah meninggal dunia dan korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU Desa Talang Padang,”kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman SIK MIK Msi melalui Kapolsek Kaur Utara Ipda Novaldy Dewanda Baskara S.Tr.K MH,Rabu 29 Mei 2024.

Ditambahkan Kapolsek, dimana kejadian yang dialami pelajar itu terjadi Selasa tanggal 28 Mei 2024 sekitar pukul 15.30 WIB di Sungai Padang Guci Desa Talang Padang.

Kejadian itu bermula pada saat itu korban beserta teman-temannya Fika (10), Aurel (10) dan  Erzi (10) mandi di lubuk sungai air Padang Guci dari atas korban beserta dua temannya melompat ke sungai dan tiba-tiba korban tidak timbul dikarenakan korban terbawa arus sungai dan korban menggunakan seragam sekolah, temennya Erzie mencoba untuk membantu akan tetapi kembali terlepas, setelah itu dua temannya yg tadi meminta tolong kepada warga terdekat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan