Gelar Kolaborasi Fogging Mandiri, Ini Alasannya

Fogging di lakukan disekitar rumah warga yang terkena DBD -BUDI/BE -

Harianbengkuluekspress.id–Pemerintah Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan melakukan kegiatan fogging secara mandiri untuk membunuh induk nyamuk demam berdarah. Fogging mandiri itu dilakukan, Sabtu 1 Juni 2024. Ini setelah adanya informasi sebanyak tiga orang warga dalam satu rumah dinyatakan positif menghidap demam berdarah dengue (DBD). 

"Untuk lokasi fogging, dimulai dari titik atau pusat rumah warga yang terjangkit DBD hingga radius ratusan meter,”ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo SKM melalui Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular, Ruli Herlindo, SKM.”

Dinas menyediakan obat foggingnya. Sedangkan untuk tenaga dan lainnya, dibantu pemerintah desa. 

BACA JUGA:Realisasi KUR Rp 1,11 Triliun

BACA JUGA:Gelapkan Dana Koperasi Rp 472 juta, 3 Pelaku Segera Sidang, Begini Modusnya

"Fogging ini kita lakukan karena ada tiga warga Desa Ujung Padang dinyatakan  positif terkena DBD,"kataya.

Pasca dilakukan fogging secara mandiri. Ruli juga mengimbau kepada masyarakat setempat agar tidak bosan-bosan berprilaku hidup bersih. Upaya ini tidak lain untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk DBD. Menurutnya, fogging bukan sebuah solusi permanen untuk memberantas nyamuk DBD.

"Fogging hanya mampu membunuh induk nyamuk DBD. Sedangkan untuk jentik nyamuk yang bersarang di air tetap selamat. Karena itu, jangan biarkan lingkungan perumahan kita ada genangan air, karena itu bisa dijadikan  tempat bersarang nyamuk,”bebernya. 

Ia juga mengajak giatkan gotong royong sebagai upaya pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue. Dengan kegiatan gotong royong ini, bukan hanya lingkungan perumahan saja yang bersih. Namun warga sekitar juga bisa sehat dan terhindar dari berbagai ancaman penyakit.(Budi)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan