Puasa 10 Hari Jelang Idul Adha, Niat dan Keutamaanya Begini
Jelang Idul Adha umat muslim dianjurkan puasa sunah -istimewa/bengkuluekspress-
Amalan selanjutnya adalah melaksanakan puasa tarwiyah, yaitu paasa yang dilakukan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah yang memiliki makna berpikir atau merenung mengenai peristiwa yang masih dipenuhi dengan keraguan.
Puasa ini diyakini akan menghapous dosa yang dibuat tahun lalu.
Puasa tarwiyah atau 8 zulhijah jatuh pada 15 Juni 2024, puasa ini memiliki keutamaan dari seprti dalam hadist " Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun." (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).
Niat puasa tarwiyah : Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta ala
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta ala.
BACA JUGA:Pasar Murah Digelar Sebelum Idul Adha, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Vaksinasi Jembrana Sebelum Idul Adha, Ini Target Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu
3. Puasa Arafah
Amalan puasa jelang Idul Adha selanjutnya adalah puasa Arafah, yang dilaksanakan pada 9 Zulhijjah atau tanggal 16 Juni 2024 atau sehari sebelum hari raya Idul Adha.
Puasa ini dianjurkan pada umat muslim yang tidak menjalankan ibadah haji. Puasa Arafah diyakini akan menghapus dosa dua tahun.
Keutamaan seperti dalam hadist shahih , Rasulullah Saw bersabda.
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta ala
Artinya : Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta ala
Itulah jadwal, niat dan keutamaan puasa, semoga menambah wawasan dan semoga bermanfaat. (**)