Waspada Longsor di Jalan Lintas Manna- Pagar Alam, Pengendara Diimbau Hati-hati

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Senin , 08 Jul 2024 - 07:47

Petugas BPBD BS mengecek kondisi jalan di perbatasan Manna-Pagaralam, Sabtu 6 Juli 2024 sore. -Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id-BPBD Bengkulu Selatan (BS) kembali menghimbau pengendara yang melintas di jalan lintas Manna - Pagar Alam untuk waspada titik longsor.

Sebab intensitas hujan pada awal Juli hingga Agustus mendatang diperkirakan akan kembali tinggi.

Bahkan ada dua titik longsor yang mengancam keselamatan pengendara yang melintasi jalan Manna - Pagar Alam.

Ada pun dua titik rawan longsor tersebut, yaitu di kawasan pertengahan Desa Bandar Agung serta perbatasan Desa Bandar Agung dengan Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna.

"Dua titik rawan longsor tersebut memang kontur tanahnya yang terletak di perbukitan mulai terlihat retakan tanahnya yang sewaktu-waktu bisa menutupi jalan dengan peristiwa longsor," ujar Kepala BPBD BS, Hen Yepi SPi kepada BE, Minggu 7 Juli 2024.

Lebih lanjut, Hen mengatakan di dekat siring pasang jalan tersebut ada material tanah bercampur kayu yang tergerus dari atas tebing. Bahkan sejak hujan dengan intensitas tinggi dalam dua hari terakhir harus benar-benar diwaspadai.

"Kami sudah beberapa kali melakukan patroli di sekitar perbatasan Manna-Pagaralam. Bahkan, titik yang betul-betul rawan sudah dipasang rambu-rambu," katanya.

Hen menyampaikan pengecekan yang dilakukan sore kemarin, Sabtu, 6 Juli 2024 didapati tumpukan material tanah masih sebatas di pinggir jalan raya.

Namun jika materiap tanah nantinya sudah menutupi badan jalan, tentu akan segara dievakuasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Secara khusus untuk evakuasi cepat material longsor merupakan ranah Balai Wilayah Sungai (BWS, red) VII Sumatera. Terlebih di Kecamatan Ulu Manna merupakan wilayah utama yang terus dipantau BWS terkait bencana alam," sampainya.

Meskipun begitu, Hen memastikan BPBD BS tidak hanya tinggal diam dan akan selalu siap melakukan evakuasi jika nanti dampak gerusan material sudah menghambat lalu lintas.

waspada longsor di jalan lintas manna- pagar alam, pengendara diimbau hati-hati                            harianbengkuluekspress.id-bpbd bengkulu selatan (bs) kembali menghimbau pengendara yang melintas di jalan lintas manna - pagar alam untuk waspada titik longsor.
sebab intensitas hujan pada awal juli hingga agustus mendatang diperkirakan akan kembali tinggi. 
bahkan ada dua titik longsor yang mengancam keselamatan pengendara yang melintasi jalan manna - pagar alam.
ada pun dua titik rawan longsor tersebut, yaitu  di kawasan pertengahan desa bandar agung serta perbatasan desa bandar agung dengan desa batu kuning kecamatan ulu manna. 
baca juga:amalkan doa ini saat akan bekerja, insya allah kerjaan berkah dan rezeki lancar
baca juga:amalkan doa ini saat gempa bumi, insya allah selamat 
"dua titik rawan longsor tersebut memang kontur tanahnya yang terletak di perbukitan mulai terlihat retakan tanahnya yang sewaktu-waktu bisa menutupi jalan dengan peristiwa longsor," ujar kepala bpbd bs, hen yepi spi kepada be, minggu 7 juli 2024.
lebih lanjut, hen mengatakan di dekat siring pasang jalan tersebut ada material tanah bercampur kayu yang tergerus dari atas tebing. bahkan sejak hujan dengan intensitas tinggi dalam dua hari terakhir harus benar-benar diwaspadai.
"kami sudah beberapa kali melakukan patroli di sekitar perbatasan manna-pagaralam. bahkan, titik yang betul-betul rawan sudah dipasang rambu-rambu," katanya.
hen menyampaikan pengecekan yang dilakukan sore kemarin, sabtu, 6 juli 2024 didapati tumpukan material tanah masih sebatas di pinggir jalan raya.
namun jika materiap tanah nantinya sudah menutupi badan jalan, tentu akan segara dievakuasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
"secara khusus untuk evakuasi cepat material longsor merupakan ranah balai wilayah sungai (bws, red) vii sumatera. terlebih di kecamatan ulu manna merupakan wilayah utama yang terus dipantau bws terkait bencana alam," sampainya.
meskipun begitu, hen memastikan bpbd bs tidak hanya tinggal diam dan akan selalu siap melakukan evakuasi jika nanti dampak gerusan material sudah menghambat lalu lintas.
baca juga:konferwil ke-ix pwnu bengkulu: dukung pembangunan daerah 
baca juga:festival tabut bengkulu dongkrak pariwisata dan ekonomi, tahun depan gubernur rancang festival ddts
sebab bpbd bs memang selalu terjun ke lapangan dalam upaya mengevakuasi material longsor seperti kejadian longsor yang pernah terjadinya sebelumnya.
"kami pantau dulu untuk sekarang dan nanti akan kami terjunkan petugas bila kondisinya sangat genting dalam melakukan upaya evakuasi," pungkasnya. (renald)