Tewas di Pondok Sawah, Ini Saksi yang Pertama Kali Melihat Korban

Reporter: Rizki Surya Tama |

Editor: Zalmi Herawati |

Senin , 08 Jul 2024 - 21:49

Ist/BE Aparat kepolisian dibantu warga mengevakuasi jenazah Yulian yang ditemukan meninggal dunia dipondok sawah miliknya, Senin 8 Juli 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Yulian (60) warga Jalan Merapi Ujung Kelurahan Panorama ditemukan meninggal dunia di pondok sawah oleh istrinya Turna (60), Senin 8 Juli 2024 sekira pukul 13.00 WIB. Korban ditemukan dengan kondisi terlentang miring di teras pondok persawahan yang ada di Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu.

Turna yang ingin mengantarkan nasi untuk Yulian. Turna tak mengira menemukan suami tercintanya tak bergerak di pondok sawah. Pertama kali melihat posisi korban, Turna mengira suaminya itu sedang tertidur, tetapi saat dibangunkan, Turna sadar suaminya itu sudah meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan Tarmizi adik korban.

"Orang yang menemukan pertama kali istrinya saat akan mengantar makan sekitar pukul 13.00 WIB," jelas Tarmizi.

Secara kasat mata, tidak ada tanda kekerasan terlihat dari tubuh korban. Pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Tidak ada tanda kekerasan, saat ditemukan pertama kali posisi seperti orang tidur miring," imbuhnya.

Kasus penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Gading Cempaka. Aparat kepolisian kemudian datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu. Sampai saat ini Polsek Gading Cempaka masih menyelidiki penyebab kematian korban. (Rizki Surya Tama)

tewas di pondok sawah, ini saksi yang pertama kali melihat korban                            harianbengkuluekspress.id - yulian (60) warga jalan merapi ujung kelurahan panorama ditemukan meninggal dunia di pondok sawah oleh istrinya turna (60), senin 8 juli 2024 sekira pukul 13.00 wib. korban ditemukan dengan kondisi terlentang miring di teras pondok persawahan yang ada di kelurahan panorama, kecamatan singaran pati, kota bengkulu.
turna yang ingin mengantarkan nasi untuk yulian. turna tak mengira menemukan suami tercintanya tak bergerak di pondok sawah. pertama kali melihat posisi korban, turna mengira suaminya itu sedang tertidur, tetapi saat dibangunkan, turna sadar suaminya itu sudah meninggal dunia. 
hal tersebut disampaikan tarmizi adik korban.
"orang yang menemukan pertama kali istrinya saat akan mengantar makan sekitar pukul 13.00 wib," jelas tarmizi.
baca juga:laporkan pungli parkir tabut, ini imbauan kapolresta bengkulu pada pengunjung tabut 
baca juga:pengawas partisipatif kampanye pilkada, ini ajakan ketua bawaslu kota bengkulu pada masyarakat
secara kasat mata, tidak ada tanda kekerasan terlihat dari tubuh korban. pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk memastikan penyebab kematian korban.
"tidak ada tanda kekerasan, saat ditemukan pertama kali posisi seperti orang tidur miring," imbuhnya.
kasus penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke polsek gading cempaka. aparat kepolisian kemudian datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban dibawa ke rumah sakit bhayangkara polda bengkulu. sampai saat ini polsek gading cempaka masih menyelidiki penyebab kematian korban. (rizki surya tama)

Tag

Share