Umat Muslim Bengkulu Lakukan pengukuran Ulang Arah Kiblat, Ini Manfaatnya
tim KAU Teluk Segara Kota Bengkulu melakukan pengukuran ulang arah kiblat -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat telah terjadi selama dua hari, pada Senin dan Selasa, 15 dan 16 Juli 2024.
Peristiwa itu terjadi bertepatan dengan 9 dan 10 Muharam 1446 H. Fenomena langka itu akan berakhir pada pukul 16:27 WIB.
Kementerian Agama mengimbau kepada umat musim Indonesia untuk memanfaatkan momentum ini, untuk pengukuran dan verifikasi arah kiblat.
Mengukur ulang arah kiblat memiliki kepentingan yang signifikan bagi umat Muslim karena arah kiblat merupakan arah yang dituju saat melaksanakan salat.
Berikut beberapa alasan mengapa mengukur ulang arah kiblat penting:
1. Salat merupakan kewajiban utama dalam agama Islam, dan salah satu syarat sahnya salat adalah menghadap ke arah kiblat (Ka'bah di Makkah). Memastikan arah kiblat yang benar adalah penting agar salat yang dilakukan dapat diterima.
BACA JUGA:Bertepatan dengan 10 Muharram, Persitiwa Matahari Di Atas Ka'bah Berakhir, Ini Batas Waktunya
BACA JUGA:Festival Tabut Bengkulu 2024 Ditutup: Lestarikan Budaya dan Majukan Ekonomi
2. Jika seseorang pindah ke lokasi baru yang jauh dari lokasi sebelumnya, arah kiblat bisa berubah. Hal ini disebabkan oleh perbedaan geografis dan posisi terhadap Ka'bah. Mengukur ulang arah kiblat memastikan bahwa salat dilakukan dengan menghadap ke arah yang benar.
3. Saat ini, terdapat aplikasi dan perangkat elektronik yang memudahkan pengukuran arah kiblat dengan akurasi tinggi. Memanfaatkan teknologi ini memungkinkan umat Muslim untuk mengetahui arah kiblat di mana pun berada dengan lebih mudah.
4. Mematuhi tuntunan agama dalam hal menghadap ke arah kiblat adalah wujud dari kepatuhan terhadap perintah Allah SWT. Dengan mengukur ulang arah kiblat secara berkala, umat Muslim menunjukkan komitmen dan keinginan untuk menjalankan ibadah salat sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
5. Melakukan pengukuran ulang arah kiblat juga menunjukkan kesadaran akan pentingnya detail dalam ibadah dan kebijaksanaan dalam menjaga kualitas ibadah yang dilakukan.
Dinilai penting dalam ibadah, Kemenag RI mengimbau umat muslim Indonesia untuk melakukan pengukuran arah kiblat.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, 10 Daerah Berpotensi Alami Banjir Rob, Berikut Daftarnya