Polres Seluma Kerahkan Kekuatan Penuh Buru Tersangka Pembacokan Polisi

Jefryy/BE - Satu tersangka pembakokan polisi yang yang berhasil dilumpuhkan tiba di RSUD Tais, Sabtu, 3 Agustus 2024 siang. --

Pada pukul 16.00 WIB Personel Sat Reskrim Polres Seluma dan Personel Polsek Seluma Timur sampai di lokasi menemukan ke 3 tersangka tersebut, Ardan, Je serta RK untuk dilakukan penangkapan.

Namun, pada saat hendak melakukan penangkapan, 3 tersangka melakukan penyerangan terhadap petugas kepolisian dengan menggunakan  senjata tajam jenis parang. 

Meskipun polisi telah memberikan tembakan peringatan agar pelaku menyerahkan diri, upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan satu pelaku  RK berhasil kabur.  

Akibat penyerangan secara membabi buta itu, 2 personel Sat Reskrim Polres Seluma, Ipda Bambang Eliadi dan Briptu Sony Bintang Alfalah menjadi korban.

Akibat kejadian tersebut Sony Bintang Alfalah mengalami luka bacok pada pergelangan tangan sebelah kiri, jari tangan kanan, kepala, kaki sebelah kanan dan kiri dan akhirnya meninggal dunia.

Sedangkan Ipda Bambang Eliadi mengalami luka bacok pada tangan sebelah kiri. Pada saat itu juga, tim melakukan penembakan tegas dan terukur terhadap ke 2 pelaku, sehingga 1 pelaku atas nama Ardan meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Sedangkan dua tersangka berhasil kabur. Bahkan kepolisian mengira jika RK juga tewas dan ternyata hal tersebut tidak. Terbukti, evaluasi yang dilakukan hanya mampu membawa satu jenazah saja atas nama Ardan.

“Jenazah pelaku akan dilakukan evakuasi oleh Personel Polres Seluma dan Polsek Jajaran. Sembari melakukan pengejaran terhadap dua tersangka lainnya,” tegas Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo SIK melalui Kasi Humas AKP Andi Winawan SE MM. 

Kemudian pada pukul 19.30, Kanit Reskrim Ipda Bambang Eliadi

tiba RSUD Tais untuk dilakukan perawatan dan pengobatan medis, Selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Bengkulu  untuk dilakukan operasi.

“Untuk Tim Gabungan Sat Reskrim Polres Seluma dan Polsek Jajaran terus melakukan pengejaran 2 pelaku yang kabur,” ujarnya.

“Kita masih memburu kawanan pelaku kakak dan adik ini. Karena saat akan dilakukan evakuasi hanya ada satu tersangka yang masih terbujur kaku setelah mengalami pendarahan juga,” sampainya.

“Kita tetap melakukan pengejaran, mengerahkan personel penuh untuk memburu dua tersangka ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo SIK mengatakan, pelaku yang melakukan penyerangan terhadap anggota sebanyak 3 orang, Ardan dan dua orang anaknya Jk serta RK. Aparat kepolisian memberikan tindakan tegas dan terukur kepada para pelaku karena menyerang secara membabi buta menggunakan parang. Ardan meninggal dunia, Jk serta RK melarikan diri. 

"Kemarin dua orang sudah diberikan tindakan tegas dan terukur, tetapi saat kami melakukan penyisiran satu orang menghilang, yang menghilang itu anaknya. Kita belum tahu dibawa atau melarikan diri, yang pasti di TKP banyak ceceran darah. Kita belum tahu apakah ditolong anaknya atau dia masih hidup kemudian melarikan diri," pungkas Kapolres.(167/333)

Tag
Share