923 Rumah Tidak Layak Huni, Pemkab Terus Cari Solusi

RENALD/BE Kepala Bapedda Litbang BS, Fikri Aljauhari SSTP MM--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) terus berupaya mengentaskan rumah tidak layak huni yang masih ada. Sebab dari data Bapedda-Litbang BS tercatat masih ada sebanyak 923 unit rumah warga  tidak layak huni yang tersebar di 142 desa dan 11 kecamatan pada tahun 2024.

Kepala Bapppeda Litbang BS,  Fikri Aljauhari SSTP MM menuturkan Pemkab BS masih terus mencari solusi dan formasi yang tepat untuk mengentaskan rumah tidak layak huni tersebut. Sebab rumah menjadi kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi.

"Jadi setelah dilakukan pendataan dari total jumlah penduduk Bengkulu Selatan, terdapat 17,5 persen warga Bengkulu Selatan masuk kategori miskin," ujar Fikri kepada BE, Jumat 13 September 2024.

Lebih lanjut, Fikri mengatakan di dalam 17,5 persen warga yang terdata miskin tersebut ada 923 rumah tidak layak huni. Namun saat ini Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) BS terus melakukan program bedah rumah melalui anggaran pemerintah.

BACA JUGA:SK Sisa PPPK segera Dibagikan, Tunggu Kesiapan Ini

BACA JUGA: Nama Pjs Bupati Tak Kunjung Turun

"Untuk melakukan program bedah rumah tersebut ada parameter yang harus terpenuhi, yaitu seperti kelahiran tahun 80-an umurnya lebih dari 44 tahun dan di dalam rumah tersebut terdapat dua kepala keluarga, juga di dalam rumah tersebut terdapat anak stunting," katanya.

Fikri manyampaikan dari hasil pendataan dan terpenuhinya parameter yang telah ditetapkan. Pemkab BS pada APBD Perubahan ini memprogramkan 40 unit rumah yang akan mendapatkan program bedah rumah.

"Pemkab Bengkulu Selatan akan melakukan bedah rumah kepada rumah yang tidak layak huni melalui Dinas Perkim sebanyak 40 unit," sampainya.

BACA JUGA:Pemkot Verifikasi 3.752 Pelamar CPNS

Pada kesempatan itu, Fikri juga menerangkan untuk mengentaskan permasalahan 923 unit rumah yang dinyatakan tidak layak huni. Pemkab BS juga akan melibatkan forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP), Bank BRI, BPD dan Baznas BS.

“Sehingga 5 tahun kedepan setidaknya 100 hingga 125 rumah dibedah dan dalam 6 sampai 7 tahun ke depan sebanyak 923 unit rumah tidak layak huni dapat dituntaskan," pungkasnya. (Renald)

Tag
Share