Harga Cabai Rp 80 Ribu/Kg, Ini Penyebab Harganya Naik

IRUL/BE PEDAGANG: Salah satu pedagang cabai di Pasar Inpres Kota Bintuhan saat melayani pembeli, Minggu (19/11).--

BINTUHAN, BE - Harga komoditi cabai di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Kaur beberapa hari terakhir ini terus naik berkali lipat.  Jika minggu lalu hanya Rp 50 ribu, kini naik menjadi Rp 80 ribu per kilogram. Kenaikan harga cabai dipicu berkurangnya pasokan karena waktu musim kemarau dan kini banyak petani gagal panen.

“Harga cabai akhir-akhir ini terus naik, semuanya naik mulai dari cabai merah besar, rawit merah keriting, sekarang ini harganya capai sampai Rp 75 hingga Rp 80 ribu per kilonya,” kata Julian (41), salah satu pedagang cabai di Pasar Inpres kepada BE, Minggu (19/11).

Dikatakannya, kenaikan harga cabai ini dikarenakan minimnya petani cabai yang berhasil memanen diduga akibat serangan hama dan pengaruh cuaca yang tidak stabil belakangan ini.  Hal inilah membuat petani cabai banyak yang gagal panen dan membuat harga cabai makin melambung. Meski harganya melambung, tidak serta merta banyak membuat pedagang untung, lantaran dengan tingginya harga jual cabai tersebut mengurangi minat masyarakat untuk membeli.

“Pasokan kurang ini juga yang membuat cabai mahal, juga dengan harga cabai mahal tentu minat masyarakat membeli cabai turun dari hari biasanya,” terangnya.

Penampung cabai di Kecamatan Maje, Yadi (32) juga mengakui kenaikan harga cabai itu.  Menurutnya, dikarenakan kurangnya petani cabai yang berhasil memanen diduga akibat serangan hama dan pengaruh cuaca yang mana sebelumnya musim kemarau tiba-tiba berubah menjadi penghujan. Perubahan cuaca inilah membuat petani cabai banyak yang gagal panen dan membuat harga cabai makin pedas. Meski harganya naik, tidak serta merta banyak membuat pedagang untung, lantaran dengan tingginya harga jual cabai tersebut mengurangi minat masyarakat untuk membeli.

“Harga cabai Rp 80 ribu perkilo ini sudah beberapa hari ini.  Faktor naiknya harga cabai tersebut karena kurangnya pasokan, karena cabai kita ini kan dipasok dari luar daerah. Kalau pasokan cabai banyak, tentu harga turun,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM (Diskoperindag UKM) Kaur, Agusman Efendi SE MM, mengakui kenaikan ini, dimana pihaknya membenarkan jika beberapa pekan terakhir ini harga komoditas cabai mengalami kenaikan.  Guna memastikan kenaikan ini, pihaknya akan turun langsung mengecek kondisi harga cabai di pasar di wilayah Kaur.

“Kalau ini masih sebatas wajar itu sudah biasa, ini mungkin dikarenakan kondisi cuaca dan juga pasokan cabai kurang. Nanti akan kita lakukan pengecekan lagi ke pasar,” tandasnya. (618)

 

Tag
Share