Ratusan Talenta Vokasi Jenjang SMA/MA dan SMK Unjuk Kebolehan Berwirausaha
Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) membuka program FIKSI 2024 -istimewa/bengkuluekspress-
BACA JUGA:Nanti Malam, Laga Timnas Indonesia VS Timor Leste, Kualifikasi Piala Asia U20
Forum-forum tersebut menekankan pentingnya pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis pengetahuan dan hak kekayaan intelektual untuk memperkuat ketahanan komunitas dan UMKM melalui inovasi, transformasi digital, dan pelestarian budaya serta lingkungan.
Hal ini memberikan peluang besar bagi generasi muda Indonesia untuk berperan dalam menciptakan pekerjaan masa depan yang berlandaskan kreativitas, kekayaan intelektual, dan teknologi.
Kepada seluruh peserta, Kepala Puspresnas berpesan,”Ingatlah bahwa kompetisi ini bukan hanya soal menang atau kalah. Nikmati prosesnya, teruslah mencoba, dan jangan pernah takut gagal. Jadikan momen ini sebagai pembelajaran berharga dan bangunlah jaringan dengan teman-teman dari seluruh Indonesia. Dengan berkolaborasi, kalian bisa menciptakan karya-karya hebat yang membanggakan,” terang Maria.
Direktur Utama SMESCO Indonesia, Wientor Rah Mada, mengungkapkan, pada saat negara kita dikepung oleh darat, laut, dan udara dari produk - produk luar negri yang masuk ke Indonesia melalui crossborder, SMESCO berusaha keras untuk memproteksi Usaha Kecil Menengah (UKM) agar bisa berjaya di negeri sendiri. Namun ternyata proteksi saja tidak cukup untuk hal ini.
“Oleh karena itu, SMESCO meminta Bapak/Ibu semua untuk dapat membangun industri dalam negeri yang tangguh, kuat, dan memiliki determinasi agar UKM dapat memasuki pasar ekspor sehingga nantinya Indonesia bisa menjadi pusat produksi dunia,” ujarnya.
Saat ini, tutur Wentor produk UKM ini masih membutuhkan intervensi atau campur tangan pemerintah dan sektor industri. “Produk-produk yang dihasilkan oleh anak-anak di perlombaan ini sudah penuh sekali dengan inovasi. SMESCO berjanji akan selalu ada untuk mendukung para UKM dan juga anak-anak yang mengikuti perlombaan ini, yang ke depannya akan membangun UKM,” tuturnya. (**)