Penyakit Dampak Kemarau Dicegah
Foto 1. IST/BE Salah satu upaya pencegahan penyakit dampak kemarau, Dinkes Mukomuko bagikan masker ke warga.--
MUKOMUKO,BE – Salah satu upaya dilakukan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko untuk pencegahan penyakit dampak kemarau. Baik itu penyakit infeksi saluran pernafasan (Ispa) dan beberapa penyakit lainnya. Sebab kemarau panjang yang terjadi sejak beberapa bulan lalu telah mengakibatkan banyaknya debu, termasuk kabut asap akibat terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
“Kami turun ke lapangan untuk membagikan masker kepada warga. Ini bagian dari upaya untuk mengantisipasi ancaman penyakit dampak terjadinya kemarau panjang,” sampai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo dikonfirmasi BE, Minggu (22/10).
Menurutnya, titik pembagian masker kepada warga khususnya pengguna kendaraan di jalan raya sudah dilakukan pada Sabtu (21/10) sore. Lokasinya yaitu di bundaran Kota Mukomuko Kecamatan Kota Mukomuko. Ratusan masker dibagikan dan diharapkan warga yang sudah mendapat bantuan masker bisa dipakai saat melaksanakan aktivitas.
“Debu dan kabut asap kebakaran lahan dan hutan sangat berbahaya bagi kesehatan. Bisa mengakibatkan gangguan pernapasan seperti batuk, bersin, hidung tersumbat, dan hidung berair. Selain itu, alergi rinitis bisa menimbulkan gejala seperti mata gatal, merah, dan berair.Untuk mengantisipasi terjadinya ancaman berbagai penyakit itu, kami bagikan masker untuk warga,” katanya.
Ia juga menyampaikan, masker yang sudah dibagikan kepada warga itu baru sebagian. Masih banyak warga yang belum mendapatkan bantuan masker dari pemerintah Kabupaten Mukomuko. Namun, lanjut Bustam, warga tidak usah khawatir. Jika warga belum punya masker bisa datang ke Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko atau datang ke pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) terdekat.
“Bagi masyarakat yang belum ada masker silahkan datang dan minta ke dinas kesehatan atau ke puskesmas terdekat dan saat stok saat ini masih sangat tersedia,”bebernya.
Bustam mengimbau, kepada warga agar dapat mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak penting. Jika pun harus keluar rumah, diharapkan kepada warga agar dapat mengunakan masker. Warga juga diingatkan agar tidak bosan berprilaku hidup bersih dan sehat. Rajin berolahraga dan makan makanan yang bergizi.(900)