Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Mukomuko Rampung, Serah Terima PHO Dijadwalkan Pekan Ini
Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Mukomuko Rampung, Serah Terima PHO Dijadwalkan Pekan Ini-Endi/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id – Kabupaten Mukomuko akan segera memiliki gedung perpustakaan yang baru dan modern.
Setelah melalui proses pembangunan yang cukup panjang, gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko kini telah rampung dibangun.
Pihak terkait menjadwalkan serah terima hasil pekerjaan atau Provisional Hand Over (PHO) antara penyedia dan pengguna akan dilakukan dalam pekan ini. Hal ini menandai langkah maju dalam upaya meningkatkan fasilitas literasi di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Mukomuko, Winarto, S.Pd, menyampaikan bahwa seluruh pembangunan fisik gedung telah selesai.
BACA JUGA:Buruh di Mukomuko Berjuang untuk Kesejahteraan, Begini Caranya
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Pacu Lelang Proyek Infrastruktur 2025, Targetnya
“Semua item fisik untuk gedung Perpustakaan Daerah Mukomuko sudah selesai, tinggal di-PHO yang akan dijadwalkan dalam pekan ini,” ujar Winarto pada Senin, 2 Desember 2024.
Proyek pembangunan gedung perpustakaan ini dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 dengan anggaran sebesar Rp10 miliar.
Lokasi gedung yang baru terletak di kawasan perkantoran Pemkab Mukomuko, yang memudahkan akses bagi masyarakat.
Gedung ini dirancang dengan fasilitas yang lebih lengkap dan modern dibandingkan dengan perpustakaan sebelumnya, untuk mendukung peningkatan literasi serta memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Winarto menjelaskan, bahwa perpustakaan ini tidak hanya difungsikan sebagai pusat informasi dan pengetahuan, tetapi juga sebagai ruang terbuka bagi masyarakat untuk berinteraksi dan berdiskusi.
"Gedung ini tidak hanya sebagai gudang ilmu pengetahuan, tetapi juga bisa menjadi sarana tempat berdiskusi. Masyarakat dapat menggunakan gedung ini untuk kegiatan dialog, bincang ilmu pengetahuan, atau kegiatan positif lainnya," jelasnya.
Keberadaan gedung Perpustakaan Daerah yang baru ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan minat baca, tidak hanya di kalangan pelajar, tetapi juga masyarakat umum.
"Selain untuk peserta didik, perpustakaan ini dibangun sebagai ruang baca bagi masyarakat. Masyarakat umum juga bisa datang untuk mencari referensi buku sesuai kebutuhan mereka,” tambah Winarto.