Proyek Revitalisasi Pasar Ajai Siang Dilirik Jaksa, Ini Kata Kajari Lebong
Pengerjaan: Proses pengerjaan proyek revitalisasi Pasar Ajai Siang.-IST/BE -
harianbengkuluekspress.id – Adanya dugaan korupsi pada pelaksanan proyek revitalisasi pasar Ajai Siang Kecamatan Topos yang menelan anggaran sebesar Rp 2,7 miliar lebih. Membuat Kejaksaan Negeri (kejari) Lebong memastikan pihaknya telah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.
Kepala Kejaksaan (Kajari) Lebong, Evi Hasibuan SH MH melalui Kasi Pidsus, Robby Rahditio Dharma SH MH membenarkan bahwa pihaknya telah turun langsung melakukan pengecekan fisik bangunan, agar mengetahui pasti kepastian pembangunannya.
“Ia kita sudah turun secara langsung beberapa waktu yang lalu,” sampainya, Kamis 04 Desember 2024.
BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Pilkada Rejang Lebong Menurun, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Nata - Hafizh Dilantik Februari 2025, Ini Pesan Komisioner KPU Kepahiang
Lanjut Robby, meskipun telah turun ke lapangan, namun pihaknya belum bisa memastikan apakah ada indikasi korupsi atau tidak adalam pengerjaannya. Namun demikian dalam waktu dekat ini pihaknya akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
“Kita terlebih dahulu akan meminta keterangan saksi-saksi,” ucapnya.
Ditambahkan Robby, terkait pembangunan revitalisasi pasar Ajai Siang memang sebelumnya pihaknya menerima laporan dari masyarakat dan atas laporan tersebut pihaknya menindaklanjutinya. Dalam laporan yang diterima terkait aspek fisik dan non fisik.
“Kita sebelumnya memang telah menerima laporan dari masyarakat,” tuturnya.
Pastinya ucap Robby, perkembangan dalam pengungkapan apakah ada tidaknya korupsi dalam pelaksanaan revitalisasi pasar Ajai Siang pasti akan selalu disampaikan oleh pihaknya kepada masyarakat.
“Perkembangan selanjutnya pasti akan kami informasikan,” tutupnya.
Data terhimpun, Pasar Ajai Siang anggarannya didapat dari dana Tugas Perbantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan. Pengerjaan proyek dikerjakan oleh CV King Konstruksi Utama dan pengerjaannya berlangsung lebih kurang selama 5 bulan kalender kerja dengan penyelesaian pengerjaan pembangunan pada bulan Desember 2023.
Bahkan pasar Ajai Siang secara simbolis langsung diresmikan oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Dr H Zulkifli Hasan SE MM ketika mengunjungi Provinsi Bengkulu pada bulan Juni 2024 yang lalu.(erik)