TMMD, Mempersatukan Persaudaraan Melalui Pembangunan
RENALD/BE Program TMMD ke 118 yang berhasil dikerjakan Kodim 0408 BS dan cek bersama oleh Danrem 041 Gamas Brigjen TNI, Rachmad Zulkarnaen, Dandim 0408 Bengkulu Selatan, Dandim 0408, Letkol Infanteri Aswin Suladi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan--
MANNA, BE – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu jawaban untuk mendukung pembangunan yang ada di perdesaan di Wilayah Indonesia. Bahkan, bukan hanya membangun fisik yang menjadi sasaran, TMMD juga menyasar kegiatan non fisik dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
Cerita sederet manfaat TMMD datang dari gelaran Program TMMD ke 118 oleh Kodim 0408 Bengkulu Selatan dan Kaur pada tahun 2023 yang menyasar Desa Kembang Ayun, Kecamatan Manna. Setelah melalui proses panjang dan perjuangan yang telah dilalui Pemerintahan Desa Kembang Ayun untuk mewujudkan harapan dan mimpi masyarakat desa melalui TMMD akhirnya terjawab.
Kabar gembira hadirnya TMMD di Desa Kembang Ayun memang disambut antusias oleh masyarakat. Bahkan masyarakat desa secara bergotong royong dibantu Personel Kodim 0408 mempersiapkan semua kebutuhan dalam menyambut Program TMMD yang sudah dinanti-nanti selama ini.
Bahkan, rasa gembira masyarakat tersebut semakin bertambah setalah mengetahui Program TMMD ke 118 bukan hanya membangun fisik, seperti membuka badan Jalan sepanjang 2.000 Meter dengan lebar 8 Meter beserta 3 Plat Deker dan satu jembatan yang menghubungkan Desa Kembang Ayun dengan Desa Tambangan.
Tidak hanya itu , untuk memenuhi pasokan air bersih Kodim 0408 Bengkulu Selatan dan Kaur juga membangun sumur bor untuk masyarakat desa, membangun fasilitas umum, yaitu lapangan sepak bola, serta mewujudkan Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 1 unit untuk seorang Lansia yang hidup sebatang kara, yaitu Rohani yang berumur 90 tahun.
Namun, juga menyasar kegiatan non fisik untuk menjaga kesatuan dan persatuan dengan kegiatan gotong royong bersama dan berkegiatan bersama selama digelarnya TMMD selama sebulan, yaitu dari 20 September - 19 Oktober. Para personel Satgas TMMD yang diterjunkan sebanyak 150 orang juga benar-benar tinggal bersama dengan masyarakat, sehingga dapat dirasakan TNI selama 24 Jam bersama rakyat dengan tujuan untuk berusaha memberikan manfaat untuk Indonesia lebih kuat.
Pada gelaran TMMD ini bukan hanya personel Satgas TMMD yang berasal dari Kodim 0408 bersama masyarakat desa dalam menyelesaikan semua sasaran yang ada. Tetapi juga dibantu Polres Bengkulu Selatan, Kejari Bengkulu Selatan dan Pemerintahan Bengkulu Selatan, sebagai bentuk nyata sinergitas yang selalu terjaga untuk sama-sama memajukan daerah.
“Kita bisa lihat dan rasakan bahwa TMMD ini diisi dengan semangat gotong-royong yang tinggi dan rasa kekeluargaan, serta persatuan,” ujar Dansatgas TMMD ke 118, Dandim 0408, Letkol Infanteri Aswin Suladi.
Adapun untuk sasaran pembangunan fisik pembukaan badan jalan desa memiliki ceritanya sendiri, yaitu badan jalan sepanjang 2.000 Meter tersebut, juga bukan hanya menjadi akses jalan penghubung baru yang ada di desa untuk meningkatkan perekonomian warga melalui jalan sentral pertanian. Namun, juga menyatukan kembali 2 desa yang puluhan tahun lalu pernah bersatu, karena tidak adanya akses jalan harus terpisah.
“Dari cerita masyarakat Desa Kembang Ayun dengan Desa Tambangan merupakan sebuah desa yang menyatu dan memiliki hubungan persaudaraan yang sangat dekat, yaitu Desa Kembang Ayun sebagai desa tertua dan kemudian Desa Tambangan mengalami pemekaran. Cerita tersebut disampaikan masyarakat desa pada saat mengajukan usulan TMMD ke 118,” papar Aswin.
Sedangkan untuk sasaran non fisik yang difokuskan pada aspek pendidikan, kesehatan, dan sosial. Contohnya, penyuluhan hukum dan bahaya narkoba, pemahaman wawasan kebangsaan, mengenal bela negara dan memberikan pelayanan kesehatan seperti Posyandu dan Posbindu. Kodim 0408 bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog juga melakukan gebrakan baru, yaitu gerakan pangan murah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok untuk keluarga dengan harga yang ramah bagi kantong.
Sedangkan, dalam upaya meningkatkan sisi religius untuk mewujudkan masyarakat yang agamis, Satgas TMMD bersama masyarakat juga melakukan gotong-royong membersihkan tempat ibadah, yaitu Masjid Darul Iman. Sebab, dengan bersihnya tempat ibadah akan meningkatkan ibadah yang dikerjakan bersama, seperti yang dilakukan Satgas TMMD dengan masyarakat saat menggelar Yasinan dan doa bersama.
“Pada Program TMMD ini Kami Kodim 0408 bukan hanya mendukung adanya pembentukan kelompok-kelompok masyarakat yang akan berfokus pada kebersihan lingkungan, penghijauan, dan pengelolaan sampah, tetapi kami juga siap berada didalamnya. Sebab, hal tersebut akan membantu menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat,” sampainya.
Sementara itu, Kepala Desa Kembang Ayun, Mawanudin mengungkapkan rasa syukur dan senangnya atas sederet manfaat TMMD yang telah dirasakan dirinya dan masyarakat desa. Menurutnya perjalanan Program TMMD dalam waktu sebulan telah meninggal sejuta kesan baik dan indah yang sulit untuk dilupakan dari begitu banyaknya manfaat yang diberikan.