DLHK Ajak Kelola Sampah Rumah Tangga, Ini Tujuan yang Ingin Dicapai

Kepala DLHK Provinsi Bengkulu, Safnizar SHut MP menjelaskan program KBR.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat berperan aktif dalam pengelolaan sampah, terutama sampah rumah tangga. Imbauan ini bagian dari upaya DLHK untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Kepala DLHK Provinsi Bengkulu, Safnizar Shut MP menyatakan, penanganan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kontribusi dari seluruh elemen masyarakat. 

"Penanganan sampah memerlukan upaya dari semua pihak baik dari diri sendiri, keluarga, serta masyarakat lingkungan sekitar yang turut ikut mengelola sampah," ujar Safnizar, Kamis 26 Desember 2024.

Safnizar menambahkan, pengelolaan sampah yang baik harus dimulai dari rumah. Masyarakat diharapkan dapat memilah sampah berdasarkan jenisnya, seperti sampah organik dan anorganik, sebelum dibuang. 

BACA JUGA:Rokok Ilegal Masih Beredar, Begini Penjelasan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bengkulu

BACA JUGA:Kuota Elpiji 2025 Belum Ditetapkan, Ini Penjelasan Kepala ESDM Provinsi Bengkulu

"Dengan memilah sampah, kita dapat mengurangi volume sampah yang dibawa ke TPA dan meningkatkan peluang untuk mendaur ulang," jelasnya.

DLHK Bengkulu juga berencana mengadakan berbagai program edukasi dan pelatihan bagi masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang efektif. Program-program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan praktis dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga. 

"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat," tambah Safnizar.

DLHK juga mengajak sekolah dan institusi pendidikan untuk turut serta dalam upaya ini dengan memasukkan materi pengelolaan sampah kedalam kurikulum. Pendidikan sejak dini diharapkan dapat menanamkan kebiasaan baik dalam pengelolaan sampah kepada generasi muda. 

BACA JUGA:Dampak Alur Pelabuhan Pulau Baai Dangkal, Kegiatan Ekspor Sepanjang 2024 Hanya 71 Kali

"Anak-anak adalah agen perubahan, mereka harus diajarkan sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan," ujarnya.

Selain itu, DLHK Bengkulu juga berencana memperkuat kerja sama dengan sektor swasta dalam upaya pengelolaan sampah. Perusahaan-perusahaan diharapkan dapat berkontribusi melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada pengelolaan sampah. 

"Kolaborasi dengan sektor swasta sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal," terang Safnizar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan