Dua Desa di Mukomuko Ditargetkan Bebas Rawan Pangan, Begini Caranya

Reporter: budi hartono |

Editor: Novriyanto |

Kamis , 16 Jan 2025 - 21:12

Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko dan menargetkan tahun ini dua desa keluar dari rentan rawan pangan.- IST/BE -

harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menargetkan pembangunan sarana dan prasarana penunjang untuk mengentaskan dua desa yang masuk dalam kategori rentan rawan pangan. Yakni Desa Lubuk Selandak Kecamatan Teramang Jaya dan Desa Gajah Makmur Kecamatan Malin Deman.

“Dua desa ini ditargetkan keluar dari kategori rentan rawan pangan,” sampai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxandi Utria Dharma dikonfirmasi BE, Kamis 16 Januari 2025. Berdasarkan data yang ada, kata Elxandi, Desa Lubuk Selandak dan Desa Gajah Makmur masuk dalam peta kerentanan pangan berdasarkan tiga aspek utama. Yakni ketersediaan pangan yang meliputi rasio luas lahan baku pertanian terhadap jumlah penduduk desa. Akses terhadap pangan yang dipengaruhi oleh jumlah sarana ekonomi atau penyedia pangan serta kondisi aksesibilitas wilayah. "Kemudian pemanfaatan pangan, termasuk ketersediaan air bersih dan rasio penduduk per tenaga kesehatan," terangnya.

Ia menekankan, pentingnya akses penghubung untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Rencananya tahun ini diprioritaskan pembangunan jembatan penghubung di desa tersebut.

“Di tahun 2025 ini, fokusnya adalah pembangunan jembatan penghubung di Desa Lubuk Selandak. Dengan jembatan ini, diharapkan desa tidak lagi terisolasi dari wilayah lain,” katanya.

Selain infrastruktur, lanjutnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko akan melakukan pemerataan tenaga kesehatan di kedua desa tersebut. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Termasuk Dinas Pertanian juga direkomendasikan untuk mengembangkan lahan tanaman pangan di Desa Lubuk Selandak dan Desa Gajah Makmur. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan berbagai program tersebut, Pemkab Mukomuko berharap kedua desa ini segera keluar dari kategori rentan rawan pangan. “Kami mengajak seluruh dinas, instansi dan pihak-pihak lainnya bersama-sama mendukung pengentasan di dua desa tersebut,” lanjutnya.(budi)

dua desa di mukomuko ditargetkan   bebas rawan pangan, begini caranya                            harianbengkuluekspress.id - pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko menargetkan pembangunan sarana dan prasarana penunjang untuk mengentaskan dua desa yang masuk dalam kategori rentan rawan pangan. yakni desa lubuk selandak kecamatan teramang jaya dan desa gajah makmur kecamatan malin deman.
“dua desa ini ditargetkan keluar dari kategori rentan rawan pangan,” sampai kepala dinas ketahanan pangan kabupaten mukomuko, elxandi utria dharma dikonfirmasi be, kamis 16 januari 2025. berdasarkan data yang ada, kata elxandi, desa lubuk selandak dan desa gajah makmur masuk dalam peta kerentanan pangan berdasarkan tiga aspek utama. yakni  ketersediaan pangan yang  meliputi rasio luas lahan baku pertanian terhadap jumlah penduduk desa. akses terhadap pangan yang dipengaruhi oleh jumlah sarana ekonomi atau penyedia pangan serta kondisi aksesibilitas wilayah. "kemudian pemanfaatan pangan, termasuk ketersediaan air bersih dan rasio penduduk per tenaga kesehatan," terangnya. 
baca juga:seragam gratis pelajar mi dan mts di mukomuko segera dibagikan, ini jadwalnya
baca juga:proyek tanjung alam di bs penuh kejanggalan, begini hasil temuannya 
ia menekankan, pentingnya akses penghubung untuk meningkatkan kesejahteraan warga. rencananya tahun ini diprioritaskan pembangunan jembatan penghubung di desa tersebut.
“di tahun 2025 ini, fokusnya adalah pembangunan jembatan penghubung di desa lubuk selandak. dengan jembatan ini, diharapkan desa tidak lagi terisolasi dari wilayah lain,” katanya.
selain infrastruktur, lanjutnya,  dinas kesehatan (dinkes) kabupaten mukomuko akan melakukan pemerataan tenaga kesehatan di kedua desa tersebut. langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. termasuk dinas pertanian juga direkomendasikan untuk mengembangkan lahan tanaman pangan di desa lubuk selandak dan desa gajah makmur. tujuannya untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup  guna memenuhi kebutuhan masyarakat. dengan berbagai program tersebut, pemkab mukomuko berharap kedua desa ini segera keluar dari kategori rentan rawan pangan. “kami mengajak seluruh dinas, instansi dan pihak-pihak lainnya bersama-sama mendukung pengentasan di dua desa tersebut,” lanjutnya.(budi)

Tag

Share