Camat Kedurang Diduga Terlibat Proyek MCK, Begini Pengakuannya

Camat Kedurang, Inbima Kasiri-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id– Camat Kedurang, Inbima Kasiri menjadi sorotan publik atas dugaan keterlibatannya dalam proyek pembangunan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di wilayahnya.

Proyek ini merupakan program Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Bengkulu, dengan total anggaran Rp 48 miliar untuk membangun 2.201 unit MCK di 11 kecamatan, termasuk 140 unit di Kecamatan Kedurang.

Dalam pengakuannya, Inbima menyebut bahwa rekanan proyek di 4  desa di wilayah kerjanya, yaitu Desa Lawang Agung, Durian Sebatang, Muara Tiga Ilir, dan Palak Siring—merupakan adik kandungnya sendiri. 

"Dalam hal pembangunan MCK ini, kebetulan rekanan dari Balai adalah adik kandung saya. Sebagai keluarga, saya merasa berkewajiban membantu menyukseskan proyek ini," ujarnya kepada BE saat ditemui dikediamannya pada Jumat 17 Januari 2025.

BACA JUGA:Plafon SDN 103 Rusak, Begini Sikap Dinas Dikbud Bengkulu Selatan

BACA JUGA:2 Kasat di Polres BS Resmi Berganti, Ini yang Baru

Meskipun  begitu, diakui oleh Inbima bahwa keterlibatan dirinya di proyek MCK tersebut memicu kritik setelah muncul dugaan penggunaan mobil dinas (mobnas) untuk mengangkut material proyek.

Meski begitu, ia membantah mengangkut material proyek menggunakan mobnas camat yang ia gunakan, hanya saja ia mengakui pernah membawa barang titipan seperti kabel dan kloset yang rusak. 

"Kalau mengangkut material proyek, saya pastikan itu tidak. Tapi untuk titipan kabel atau kloset yang pecah dari Manna ke Kedurang, memang saya lakukan," jelasnya.

Inbima mengungkapkan bahwa keterlibatannya adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai camat.

Bahkan tindakannya dalam mengawasi kegiatan pembuatan MCK tersebut disebutnya sebagai tanggung jawabnya untuk menyukseskan program pemerintah.

BACA JUGA:Buya Yahya Bagikan Cara Beristighfar yang Baik, Insya Allah Mendatangkan Rezeki dan Ketenangan Hidup

BACA JUGA:Kasus HIV/AIDS di Mukomuko Bertambah, Ini 3 Upaya Dinkes Tekan Penyebarannya

"Ini adalah wilayah saya, dan menjadi tugas saya melayani masyarakat. Keterlibatan ini semata-mata untuk memastikan program berjalan dengan baik, itu saya lakukan sebagai seorang camat. Kalau saya bantu adek saya itu karena kemanusiaan," tegasnya. (Renald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan