Desak Perusahaan Bermitra dengan Petani, Ini Pernyataan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring. --

Harianbengkuluekspress.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu mengeluarkan seruan kepada perusahaan kelapa sawit di Bengkulu untuk menjalin kemitraan dengan petani sawit lokal. Sebab, hingga saat ini masih banyak perusahaan yang enggan bekerja sama dengan petani sawit di Bengkulu. 

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring mengatakan kepada BE, Senin, 27 Januari 2025,''Kemitraan antara perusahaan dan petani sawit dianggap penting dalam mendorong pertumbuhan sektor kelapa sawit di Bengkulu.'' 

Menurut data yang dikumpulkan oleh DPRD Bengkulu, sejumlah perusahaan kelapa sawit di daerah ini lebih memilih tidak bermitra. Sehingga harga TBS kelapa sawit yang diterima petani lebih rendah dibandingkan dengan petani mitra. Dalam upaya mengatasi masalah ini, DPRD Bengkulu meminta perusahaan kelapa sawit untuk berpikir secara berkelanjutan dan memprioritaskan kemitraan dengan petani sawit setempat.

"Perusahaan kelapa sawit harus memperhatikan kesejahteraan petani sawit di Bengkulu. Kemitraan yang kuat antara perusahaan dan petani lokal akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini juga akan membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup petani sawit," kata Usin.

BACA JUGA: Residivis Pencuri di Bengkulu Kembali Ditangkap, Kali Ini Bobol Gerobak Gorengan Berlokasi di Sini

BACA JUGA:Rumah Adat di Benteng Dibangun Tahun Ini, Segini Anggarannya

Namun, masih ada beberapa perusahaan yang belum memberikan tanggapan terkait seruan DPRD Bengkulu. Ketidaktertarikan mereka dalam bermitra dengan petani sawit lokal diduga berkaitan dengan faktor ekonomi dan persaingan yang ketat di sektor kelapa sawit. DPRD Bengkulu berencana untuk melanjutkan dialog dengan perusahaan tersebut dan mencari solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak.

"Kami belum tau apa penyebab mereka tidak mau bermitra, tapi kami akan terus dorong hal itu," ungkapnya.

Dalam upaya mendukung kemitraan antara perusahaan kelapa sawit dan petani sawit lokal, DPRD Bengkulu juga berencana mengajukan kebijakan dan regulasi yang memfasilitasi kerjasama yang adil dan berkelanjutan. Melalui langkah ini, diharapkan kemitraan antara perusahaan kelapa sawit dan petani sawit di Bengkulu bisa terjalin dengan baik.

"Kami berharap perusahaan kelapa sawit bermitra dengan petani sawit, kami akan mengajukan kebijakan dan regulasi untuk memfasilitasi hal itu," tuturnya.

BACA JUGA:Satpol PP Imbau Pelajar Tidak Bolos, Razia akan Digencarkan

Sebagai respons terhadap seruan DPRD Bengkulu, beberapa perusahaan kelapa sawit menyatakan kesiapannya untuk menjalin kemitraan dengan petani sawit di Bengkulu. Salah satu perusahaan besar di sektor ini, PT Daria Dharma Pratama melalui perwakilannya, Samirana mengungkapkan, komitmennya dalam mendukung petani lokal. 

"Kami siap bekerjasama dengan petani sawit di Bengkulu. Kami akan memberikan bimbingan teknis dan akses pasar yang lebih baik untuk membantu mereka meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan," pungkasnya. (Rewa Yoke)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan