Bangun Dapur SPPG untuk 3.220 Siswa, Ini Keterangan Wakapolda Bengkulu

RIO/BE Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol Agus Salim bersama PJU Polda Bengkulu meletakkan batu pertama peresmian pembangunan dapur makan bergizi Satuan Pelayanan pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bengkulu yang berada di markas Detasemen B Pelopor Brimob Polda Be--
Harianbengkuluekspress.id - Kepolisian Daerah Bengkulu membangun dapur makanan bergizi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Detasemen B Pelopor Brimob Polda Bengkulu, Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu. Dapur tersebut beroperasi sekitar April 2025.
Nantinya, dapur tersebut untuk memenuhi makan bergizi gratis kepada 6 sekolah yang ada di Kecamatan Kampung Melayu. Jumlah siswa penerima manfaat yang sudah terdata sekitar 3.220 siswa. Jumlah tersebut belum ditambah wanita hamil dan menyusui, serta penerima manfaat lainnya.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Bengkulu, Brigjen Pol Agus Salim mengatakan kepada BE, Kamis, 30 Januari 2025, program makan bergizi gratis Polda Bengkulu difokuskan di lokasi tersebut. Selain itu, seluruh Polresta/Polres jajaran juga mempersiapkan lokasi dibangun dapur makan bergizi gratis untuk mendukung program Presiden Prabowo.
"Untuk Polda Bengkulu fokus di Brimob, Polres jajaran nanti juga ada. Lokasi ini dipilih, karena yang paling efektif dan aman, mudah dalam pergeseran makanan dan mudah dijangkau. Ada 6 sekolah dengan siswa penerima manfaat sekitar 3.220 siswa, wanita hamil dan menyusui masih didata," jelas Wakapolda.
BACA JUGA:Program Replanting di BU Diminta Berkualitas, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Reviu Utang Benteng 2024 Capai Segini
Pembangunan dapur makanan bergizi SPPD di Detasemen B Brimob Bengkulu dibantu dari Pemerintah RI dalan hal ini Mabes Polri. Nanti ada tim teknis yang membantu pekerja mendesain bangunan yang sesuai untuk dapur makanan bergizi.
Karena, program tersebut berlaku seluruh Indonesia, sekira Februari ada launcing pembangunan, kemudian pada April atau setelah lebaran kegiatan pendistribusian makan bergizi gratis dilakukan.
"Langsung dari pusat, nanti akan ada tim teknis mengajarkan bentuk bangunannya harus seperti apa," imbuh Wakapolda.
Wakapolda menambahkan, dengan adanya dapur tersebut diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi berdampak positif kepada semua orang. Mendukung kesehatan generasi muda, mendukung pendidikan anak, dan mendukung perekonomian.
BACA JUGA:Reviu Utang Benteng 2024 Capai Segini
"Pro terhadap kesehatan generasi muda, pro kesehatan anak dengan anak sehat maka pendidikan baik, pro terhadap perekonomian masyarakat, mereka mendapat kesempatan mendapat pengelola dan penyedia bahan makanan, orang tua tidak perlu repot siapkan makan pagi," pungkas Wakapolda. (Rizki Surya Tama)