Bank Sampah, Pinjam Uang Dibayar dengan Sampah

Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah DLH Kota Bengkulu, Rusman Efendi menjelaskan inovasi bank sampah berbasis simpan pinjam.-INDRI/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu tengah merancang program inovatif yang memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan simpan pinjam di bank sampah.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga dalam mengelola sampah serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih nyata bagi mereka.
Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah DLH Kota Bengkulu, Rusman Efendi menjelaskan bahwa bank sampah yang sudah terbentuk akan dikelola dengan sistem perbankan, di mana masyarakat dapat menabung dalam bentuk sampah yang kemudian bisa diuangkan atau ditukar dengan barang.
"Bank sampah sudah banyak terbentuk. Manajemennya mirip seperti bank, di mana warga bisa menyimpan sampah yang nantinya dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai atau ditukar dengan barang," ujarnya.
BACA JUGA:Uji Petik Ulang PBB Objek Baru, Ini Maksud dan Tujuan Bapenda Kota Bengkulu
BACA JUGA:Tersangka Penikaman Diserahkan ke Jaksa, Ada 30 Adegan Rekonstruksi
DLH Kota Bengkulu juga berencana mengembangkan unit usaha baru dalam pengelolaan bank sampah, yaitu program simpan pinjam berbasis sampah.
Melalui program ini, warga dapat mengajukan pinjaman uang dan membayarnya dengan sampah yang mereka kumpulkan.
"Kami sedang merancang agar masyarakat bisa meminjam uang dan membayarnya dengan sampah yang mereka kumpulkan. Ini menjadi alternatif bagi warga dalam mendapatkan manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah," ucap Rusman.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), serta mendorong pola hidup yang lebih ramah lingkungan.
Dengan pendekatan ekonomi sirkular seperti ini, pengelolaan sampah di Kota Bengkulu tidak hanya berorientasi pada kebersihan, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pemerintah Kota Bengkulu melalui DLH terus berupaya menyosialisasikan program ini kepada masyarakat agar bank sampah semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas.
Warga diimbau untuk lebih aktif dalam memilah dan mengelola sampah agar dapat memanfaatkan peluang ekonomi dari program inovatif ini. (cw1)