Kecamatan Manna Sukses Gelar Musrenbangcam

RENALD/BE Kecamatan Manna Sukses Gelar Musrenbangcam dan mendapatkan antusias yang tinggi dari berbagai pihak, Senin 17 Februari 2025--
Harianbengkuluekspress.id – Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (MUSRENBANGCAM) di Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, kembali dilaksanakan pada Senin, 17 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Sukarni, Kepala Bappeda Litbang Fikri Aljauhari, Kepala OPD Bengkulu Selatan, unsur Forkopimca Manna, BPD, seluruh Kepala Desa (KADES) dan Lurah Kecamatan Manna, serta tokoh masyarakat.
Camat Kecamatan Manna, Arif Gunawan SPt dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun 2024, pembangunan jalan dari Kayu Kunyit hingga Air Nelengau telah terlaksana dengan baik. Jalan yang diperlebar tersebut telah membantu mengurangi kemacetan, terutama saat warga menggelar hajatan.
“Alhamdulillah, jalan dari Kayu Kunyit sampai ke Air Nelengau sudah cukup lebar berkat pembangunan tahun lalu. Ini sangat membantu mengurangi kemacetan, khususnya ketika ada pesta hajatan di Desa Jeranglah,” ujar Arif Gunawan.
Pada MUSRENBANGCAM tahun ini, Kecamatan Manna mengusulkan empat program pembangunan. Di antaranya adalah pembangunan drainase sepanjang Jalan Kayu Kunyit hingga Air Nelengau, pembangunan drainase di Perumnas Kayu Kunyit, pembangunan jalan lingkungan di Desa Gunung Sakti, serta penyediaan air bersih untuk mengatasi kekurangan air saat musim kemarau.
BACA JUGA:Stabilisasi Pangan Jadi Perhatian Jelang Ramadan
BACA JUGA:Ketua DPRD BU, Parmin Dukung Penuh Operasi Keselamatan Nala 2025
“Usulan pertama adalah pembangunan drainase sepanjang Jalan Kayu Kunyit sampai Air Nelengau. Kami berharap drainase ini dapat mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di beberapa titik pada saat musim hujan,” harapnya.
Arif juga menambahkan bahwa di Perumnas Kayu Kunyit, drainase perlu dibangun kembali karena curah hujan yang tinggi sering menyebabkan banjir. Bahkan ahun lalu, Perumnas Kayu Kunyit kebanjiran, hal ini disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi, namun drainasenya tidak memadai untuk menampung air hujan.
"Kami mengusulkan pembangunan drainase di lingkungan Perumnas yang akan membelah jalan hotmix yang sudah dibangun oleh PUPR,” jelasnya.
Selain itu, Kecamatan Manna juga mengusulkan pembangunan jalan di Desa Gunung Sakti untuk memperluas area pemukiman penduduk.
“Desa Gunung Sakti mengusulkan pembangunan jalan lingkungan untuk memperluas pemukiman penduduk di wilayah tersebut,” tambah Arif.
Usulan terakhir adalah penyediaan air bersih, yang menjadi masalah di beberapa daerah Kecamatan Manna, terutama saat musim kemarau.
“Saat musim kemarau, beberapa daerah, seperti Padang Pandan, Jelangga Tinggi, hingga daerah sekitar, mengalami kekurangan air. Oleh karena itu, kami mengusulkan penyediaan air bersih untuk mengatasi masalah tersebut,” pungkasnya. (Renald)