Pendaftar SPAN PTKIN Capai 113.938 orang, 5 Kampus UIN Terbanyak Diminati

ilustrasi gedung UIN Syarif Hidayatullah -Istimewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Peminat pelajar untuk melanjutkan pendidikan tinggi keagamaan islam Negeri (PTKIN) tinggi.
Terlihat dari animo pelajar mendaftarkan diri ke kampus keagamaan di Indonesia melalui jalur prestasi mencapai 113.938, data itu akan terus meningkat seiring dengan ditutupnya pendaftaran.
Perlu diketahui, ada duga jalur penerimaan mahasiswa baru di UIN/IAIN dan STAIN di 59 perguruan tinggi.
Terdiri dari Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islan Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN)
Ke- 59 Penyelenggaraan SPAN-PTKIN secara nasional oleh perguruan tinggi perlu memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN, dengan tetap memenuhi prinsip-prinsip pemerataan, transparansi, dan tidak diskriminatif.
BACA JUGA:Pemerintah Gelar Mudik Gratis Lebaran 2025, Berikut Link Dan Cara Daftarnya
"Kami bersyukur karena karakteristik PTKIN yang memberikan integrasi keilmuan, mengedepankan nilai-nilai agama Islam yang moderat, dan mencetak generasi yang cerdas dan intelektual, maka PTKIN saat ini menjadi pusat perhatian bagi calon mahasiswa dari Madrasah, Pesantren dan sekolah umum lainnya, bahkan dari luar negeri" ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Suyitno.
Lebih lanjut dikatakan, per 26 Februari lalu. rekapitulasi SPAN PTKIN 2025 telah menjaring 113.938 pendaftar, dengan capaian tertinggi adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan 9.610 pendaftar.
Berikutnya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan 9.237 pendaftar, disusul UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan 9.159 pendaftar, IAIN Kudus dengan 1.437 pendaftar, dan STAIN Bengkalis dengan 562 pendaftar.
Tingginya animo calon mahasiswa yang tercermin dalam SPAN-PTKIN 2025 menunjukkan berbagai keunggulan 30 UIN, 23 IAIN dan 5 STAIN di bawah naungan Kementerian Agama RI.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiro menuturkan SPAN-PTKIN diselenggarakan dengan pola seleksi nasional melalui sistem yang terintegrasi.
Dalam sistem ini, panitia yang dibentuk oleh Kementerian Agama secara simultan memastikan prestasi akademik pendaftar melalui transkrip nilai dan prestasi lainnya, tanpa ujian masuk atau biaya pendaftaran.
BACA JUGA:Mudik Gratis Lebaran 2025 Digelar, Pemerintah Siapkan Kuota Untuk 100.000 Orang, Ini Syaratnya