PPG Daljab Kemenag Angkatan 1 Digelar, Berbasis LMS, Berikut Link dan Jadwal pelaksanaanya

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Senin , 10 Mar 2025 - 19:03

ilustrasi Kemenag buka PPG Daljab Angkatan I tahunn 2025 untuk guru Pendidikan agama-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Ini kabar baik bagi para guru Pendidikan agama, pasalnya Kementerian Agama (Kemenag) menggelar program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan Angkatan 1 tahun 2025.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno menuturkan program PPG tahun ini merupakan yang terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini merupakan bukti nyata komitmen Kemenag dalam pengembangan profesionalitas guru.

Mski seleksi peserta hanya dilkukan secara administratif tanpa tes akademik, namun kesiapan peserta menjadi sangat penting, mengingat proses pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS).

"PPG ini fokus pada substansi pedagogi, sosial, budaya, dan profesionalisme guru. Sehingga peserta perl beradaptasi dengan sistem digital agar dapat mengikuti pembelajaran berbasis learning dengan baik," ujarnya.

Bagi peserta senior , tantangan terbesar adalah beradaptasi dengan sistem pembelajaran digital yang membutuhkan ketahanan belajar yang tinggi. Namun, dengan semangat dan usaha yang maksimal, kendala ini dapat diatasi, tegasnya.

Selain itu, adanya Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) akan memberikan keuntungan bagi peserta yang telah memiliki mengajar, sehingga proses pembelajaran dan sertifikasi bisa lebih cepat.

Dirjen Pendis mengingatan bahwa untuk lulus, peserta harus memperoleh ilia minimal 70, lebih dari sekedar lulus.

Tujuan Utama PPG adalah melahirkan guru profsional yang esuai dengan Undnag-undang Nomor 14 tahun 2005,.

"Serifikasi guru adalah pintu gerbang utama menuju profesionalisme. Jadi manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menjadi tenaga pendidik yang berkualitas" jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Nasional PPG Dalam Jabatan Kementerian Agama, Thobib Al Asyha, menyampaikan bahwa pada pelaksanaan PPG Daljab 2025, terdapat beberapa perubahan penting untuk meningkatkan efektivitas program. Perubahan ada pada beban SKS dan durasi pelaksanaan.

ppg daljab  kemenag angkatan 1 digelar, berbasis lms, berikut link dan jadwal pelaksanaanya                             harianbengkuluekspress.id- ini kabar baik bagi para guru pendidikan agama, pasalnya kementerian agama (kemenag) menggelar program pendidikan profesi guru (ppg) dalam jabatan angkatan 1 tahun 2025. 
direktur jenderal pendidikan islam, amien suyitno menuturkan program ppg  tahun ini merupakan yang terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. ini merupakan bukti nyata komitmen kemenag dalam pengembangan profesionalitas guru.
mski seleksi peserta hanya dilkukan secara administratif tanpa tes akademik, namun kesiapan peserta menjadi sangat penting, mengingat proses pembelajaran berbasis learning management system (lms).
"ppg ini fokus pada substansi pedagogi, sosial, budaya, dan profesionalisme guru. sehingga peserta perl beradaptasi dengan sistem digital agar dapat mengikuti pembelajaran berbasis learning  dengan baik," ujarnya. 
baca juga: siap-siap, ppg daljab angkatan 1 guru kemenag dimulai 10 maret, ini tahapannya 
baca juga:kemenag tetapkan besaran zakat fitrah 2025, segini rinciannya
bagi peserta senior , tantangan terbesar adalah beradaptasi dengan sistem pembelajaran digital yang membutuhkan ketahanan belajar yang tinggi. namun, dengan semangat dan usaha yang maksimal, kendala ini dapat diatasi, tegasnya. 
selain itu, adanya rekognisi pembelajaran lampau (rpl) akan memberikan keuntungan bagi peserta yang telah memiliki mengajar, sehingga proses pembelajaran dan sertifikasi bisa lebih cepat.
dirjen pendis mengingatan bahwa untuk lulus, peserta harus memperoleh ilia minimal 70, lebih dari sekedar lulus. 
tujuan utama ppg adalah melahirkan guru profsional yang esuai dengan undnag-undang nomor 14 tahun 2005,. 
"serifikasi guru adalah pintu gerbang utama menuju profesionalisme. jadi manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menjadi tenaga pendidik yang berkualitas" jelasnya. 
dalam kesempatan yang sama, ketua panitia nasional ppg dalam jabatan kementerian agama, thobib al asyha, menyampaikan bahwa pada pelaksanaan ppg daljab 2025, terdapat beberapa perubahan penting untuk meningkatkan efektivitas program. perubahan ada pada beban sks dan durasi pelaksanaan. 
baca juga:psu cara menentukan pemimpin legal, begini pendapat mantan ketua kpu bs 
baca juga:tak kunjung serahkan jabatan, bupati perintahkan pjs kades lakukan sertijab
" rpl sekarang diperbolehkan hingga 27 sks, bukan 24 sks seperti tahun sebelumnya. durasi program juga menjadi lebih fleksibel, dengan durasi 49 hari, yang lebih pendek dari durasi sebelumnya, yang berlangsung selama tiga hingga empat bulan." jelasnya. 
selanjutnya, pembelajaran terpusat melalui learning management system (lms) dan beban studi telah dikurangi dari 12 sks menjadi 9 sks. induksi dan bimbingan oleh dosen juga dilakukan secara virtual. 
sehingga memberikan fleksibilitas bagi peserta tahapan  ppg daljab 2025 dimulai dengan proses seleksi administrasi di mana peserta melakukan registrasi melalui ms, siaga atau simpatica dan mengisi formulir yang diperlukan.
"tahap pembelajaran terdiri dari berbagai modul, yakni modul profesional pada 11-12 maret, modul pedagogik pada 22-30 maret, serta lokakarya dan bimbingan praktik lapangan (bpl) yang berlangsung pada 7-22 april. selanjutnya, peserta akan menjalani induksi dan tryout pada 18-22 april, serta menerima modul video pembelajaran pada 23 april," jelas thobib.
tahap ujian ppg daljab 225 meliputi uji kinerja yang dilsakanakan pada 24-30 april, diikuti dengan uji pengetahuan pada 2-7 mei. 
hasil kelulusan akan diumumkan pada tanggal 9 mei dan sertifikat ppg akan dikeluarkan pada tanggal 15 mei.
"selama mengikuti program, peserta diwajibkan login ke lms di www.ppg.kemenag.id, menandatangani pakta integritas, serta mengikuti ujian dengan kamera aktif. selain itu, peserta tidak diperkenankan menggunakan joki dalam mengerjakan tugas atau ujian,"pesannya.
berdasarkan data yang dilaporkan dari lembaga pendidikan tenaga kependidikan (lptk) mitra, jumlah peserta ppg daljab 2025 cukup signifikan. untuk guru madrasah, dari kuota 43.709 peserta, sebanyak 40.819 peserta melapor, sementara 305 dinyatakan mundur atau ditolak.
guru pendidikan agama islam memiliki kuota 21.807 peserta, dengan 20.899 peserta melapor dan 239 mundur atau ditolak. sementara itu, guru pendidikan agama kristen memiliki kuota 2.500 peserta, dengan 2.498 peserta melapor dan hanya 2 peserta yang mundur atau ditolak. data terkait guru pendidikan agama katolik, hindu, dan buddha masih dalam proses verifikasi.(**)