Waspada! Modus Penipuan Berkedok Vaksinasi, Retas Data Hingga Bobol Isi Rekening
Waspada penipuan modus vaksinasi-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE- Masyarakat diminta untuk waspada modus penipuan mengatasnamakan Kementerian Kesehatan RI, terkait konfirmasi vaksin covid-19.
Jika ada yang menelpon dan mengatasnamakan Kemenkes untuk menanyakan perihal keikutsertaan vaksinasi Covid-19. Imbauan pesan berantai itu pun beredar dimedia sosial.
BACA JUGA: Ada Pernikahan Sejenis di Cianjur, Begini Awal Terungkapnya
BACA JUGA: Vaksinasi HPR di Rejang Lebong Terbatas, Ini Jumlahnya
Adapun, isi himbauan tersebut sebagai berikut:
Mohon perhatian: Barusan rekan saya mendapat telepon yang mengaku dari Kemnkes dan menanyakan apakah dia sudah divaksinasi, jika sudah, tekan 1, jika belum, tekan 2.
AKibatnya, dia menekan 1, dan telepon diblokir dan diretas, dan semua data-data perbankan/online banking dibobol isi rekening dikuras habis.
Agar semuanya hati-hati- Cepat dan teruskan informais ini ke lebih banyak orang supaya banyak yang tahu ada Trik baru untuk scammer/penjahat perbankan via online.
Terkait hal itu, Kemterian kesehatan Republik Indonesia melalui akun instagram@Kemenkesri dapat dipastikan bahwa hal ini adalah HOAX!"
Oleh karena itu, Kemenkes meminta semua masyarakat berhati-hati. Kemenkes meminta masyarakat mencari informasi resmi Kemenkes di akses website dan akun media sosial resmi Kemenkes.
Adapun akun resmi Instagram @kemenkes_ri dan YouTube Kementerian Kesehatan RI.
Tindakan phising ini terjadi di tengah kembali maraknya kasus Covid di Indonesia. Diketahui, kasus positif covid-19 kembali meningkat.
Terlihat dari data kasus positif yang sebelumnya tercatat 30-40 pasien dalam sepekan, sekarang kasus mingguannya mencapai 267 pasien di periode 28 November sampai dengan 2 Desember 2023.
Kemudian, data 6 Desember 2023 menunjukkan rata-rata kasus harian mencapai 35-40 kasus, sebanyak 6-131 orang dirawat di RS. Peningkatan kasus Covid-19 dibarengi dengan kenaikan jumlah pemeriksaan.