Susu Pilpres di Kaur Rusak, Ini Jumlahnya
FOTO 1 IRUL/BE SORTIR: Petugas saat melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara Pilpres di gudang logistik KPU Kaur, Kamis (14/12). --
BINTUHAN,BE - Proses pelipatan dan penyortiran surat suara (Susu) untuk pemilihan presiden (Pilpres) dan wakil presiden pada 14 Februari 2024 mendatang telah selesai dilakukan, Kamis (15/12). Dari 99.138 lembar kertas Susu, ditemukan sebanyak 32 yang ditemukan rusak. Hal ini disampaikan Sekretaris KPU Kaur, Rusdan Tafsir M Pd melalui Kasubag Umum dan Logistik Firdiman Mercules, Jumat (15/12).
“Pelipatan dan penyortiran surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden untuk Kaur sudah selesai sesuai dengan jadwal ditentukan. Dari hasil penyortiran ada 32 surat suara yang kita temukan rusak,” kata Firdiman.
Dikatakan Firdiman, dimana kertas surat Susu yang rusak bervariasi, mulai dari kertas yang sobek, warna yang pudar dan cetakan yang tidak sempurna dan ada juga terdapat ceceran tinta. Puluhan Susu yang rusak itu akan dimusnahkan pada H-1 pencoblosan dan akan dilakukan secara transparan.
“Sesuai dengan regulasi dimusnahkan pada H-1 pemungutan suara. Seperti Pemilu sebelumnya, kami lakukan di kantor dan nanti disaksikan rekan-rekan media, Bawaslu, Polres,” terangnya.
Ditambahkannya, dimana pelipatan dan sortir Susu untuk Pilpres itu di gudang logistik tiga KPU selama dua hari dengan melibatkan sekitar 50 orang warga sekitar dengan upah Rp 248 rupiah per lembar. Susu rusak ini ditemukan setelah petugas melakukan penyortiran Susu tersebut.
“Untuk surat suara yang rusak ini sudah kita laporkan ke KPU Provinsi Bengkulu,” terangnya.
Sebagaimana diketahui Susu yang dilakukan pelipatan sebanyak 96.011 lembar, cadangan 2 persen surat suara PPWP sebanyak 2.127 lembar.Jumlah Kebutuhan TPS + Cadangan 2 persen sebanyak 98.138 lembar dan surat suara Pemilihan Suara Ulang (PSU) sebanyak 1.000 lembar.(618)