Kukuhkan 2.302 Relawan Moderasi Beragama, Ini Pesan Menag

Reporter: Endang S |

Editor: Asrianto |

Selasa , 26 Dec 2023 - 16:30

Kukuhkan 2.302 relawan moderasi beragama-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE- Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mengukuhkan sebanyak 2.302 Relawan Moderasi Beragama di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kehadiran relawan moderasi diharapkan mampu berada ditengah-tengah untuk menjembatani semua situasi yang ekstrim dan memoderasi semua hal yang mereka merasa memiliki otoritas atas kebenaran.

" Menjadi Relawan Moderasi itu tidak mudah. Ini ada dua kata, relawan dan moderasi, Relawan itu kadang rela kadang melawan, " ungkap Menag saat di Mataram, Selasa 26 Desember 2023.

Pria yang akrab disapa Gus Men itu menuturkan, masyarakat saat ini dihadapkan pada satu situasi dimana ada sekelompok orang yang mengklaim sebagai pemegang otoritas keagamaan, pemegang otoritas kebenaran.

Ia mengingatkan bahwa Indonesia ini negara majemuk, "takdir Indonesia ini takdir keragaman, takdir keberagaman, takdir keberbedaan.

Namun, keperbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia selalu menjadi kekuatan dan berhasil memerdekan negara yang kita cintai, ".

Seraya menambahkan melakukan moderasi juga tidak mudah. "Moderasi harus berada di tengah, tidak boleh ikut yang kiri, tidak boleh ikut yang kanan,. Harus ada di tengah-tengah, mengikuti arahan pimpinan, " tambahnya.

Disisi lain, Pj. Gubernur NTB yang diwakili Sekda Provinsi NTB Fathurrahman, mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan Kemenag yang berkomitmen mewujudkan moderasi beragama.

"Adanya Relawan Moderasi ini kami harap dapat menjadi solusi konkret untuk melawan intoleransi.

BACA JUGA: Natal 2023, Ini Pesan Menag

Khususnya dalam momen politik ini, mari kita meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga ketenangan dalam pemilu, bukan pemecah belah" tandasnya. (**)

kukuhkan 2.302 relawan moderasi beragama, ini pesan menag                            harianbe-  menteri agama ri, yaqut cholil qoumas mengukuhkan sebanyak 2.302 relawan moderasi beragama di mataram, nusa tenggara barat (ntb). 
kehadiran relawan moderasi diharapkan mampu berada ditengah-tengah untuk menjembatani semua situasi yang ekstrim dan memoderasi semua hal yang mereka merasa memiliki otoritas atas kebenaran. 
baca juga: bri buka lowongan kerja, ini syaratnya

" menjadi  relawan moderasi itu tidak mudah. ini ada dua kata, relawan dan moderasi, relawan itu kadang rela kadang melawan, " ungkap menag  saat di mataram, selasa 26 desember 2023. 
pria yang akrab disapa gus men itu menuturkan, masyarakat  saat ini dihadapkan pada satu situasi dimana ada sekelompok orang yang mengklaim sebagai pemegang otoritas keagamaan, pemegang otoritas kebenaran. 
ia mengingatkan bahwa indonesia ini negara majemuk, "takdir indonesia ini takdir keragaman, takdir keberagaman, takdir keberbedaan.
baca juga: konversi motor bbm ke listrik dapat subsidi rp 10 juta, begini caranya

namun, keperbedaan yang dimiliki bangsa indonesia selalu menjadi kekuatan dan berhasil memerdekan negara yang kita cintai, ". 
seraya menambahkan melakukan moderasi juga tidak mudah. "moderasi harus berada di tengah, tidak boleh ikut yang kiri, tidak boleh ikut yang kanan,. harus ada di tengah-tengah, mengikuti arahan pimpinan, " tambahnya. 
disisi lain, pj. gubernur ntb yang diwakili sekda provinsi ntb fathurrahman, mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan kemenag yang berkomitmen mewujudkan moderasi beragama.
"adanya relawan moderasi ini kami harap dapat menjadi solusi konkret untuk melawan intoleransi.
baca juga: natal 2023, ini pesan menag

khususnya dalam momen politik ini, mari kita meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga ketenangan dalam pemilu, bukan pemecah belah"  tandasnya. (**)

Tag

Share