Dilarang Mandi di Pantai Panjang, Ini Alasannya

Kepala Basarnas Provinsi Bengkulu, Muslikun Sodik-Budhi/Bengkulu Ekspress-

BENGKULU, BE - Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Bengkulu telah mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat

Dan para wisatawan untuk tidak mandi di Pantai Panjang saat merayakan pergantian atau selama libur tahun baru 2024.

BACA JUGA: Buruh Perkebunan Harus Dilindungi, Ini Pernyataan Ketua SPSI Provinsi Bengkulu

Kepala Basarnas Provinsi Bengkulu, Muslikun Sodik mengajak semua pihak untuk berhati-hati dan menghindari mandi di tengah laut

Terutama setelah kejadian tragis di tahun sebelumnya dimana ada enam orang terseret arus saat liburan ke Kota Bengkulu.

"Kami ingin mengantisipasi potensi risiko dengan mengajak warga dan wisatawan untuk bermain di pinggir pantai dan tak terlalu mendekati tengah laut, yang dapat membahayakan keselamatan mereka," ucapnya, Minggu (31 Desember 2023).

Lebih lanjut, dia menekankan perlunya kesadaran akan bahaya laut dan mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada.

Tim Basarnas bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait terus memberikan imbauan agar masyarakat dan wisatawan menjaga keamanan diri mereka selama bermain dan mandi di Pantai Panjang atau di kawasan yang memang dilarang.

"Kami berharap agar wisatawan tak mandi di Pantai Panjang Bengkulu demi keamanan dan keselamatan mereka. Semoga situasi tetap aman dan terkendali kedepannya," tegasnya.

BACA JUGA: Pengguna Tol Meningkat, Ini Dia Faktornya

Selain itu, ia juga meminta setiap wisatawan maupun masyarakat yang liburan ke objek-objek wisata yang ada di Bengkulu untuk tetap memperhatikan larangan atau rambu-rambu peringatan yang terpasang di area tersebut.

"Meskipun dalam suasana gembira, senang-senang maupun berbahagia tetapi ketelitian para wisatawan dan masyarakat harus terus dilakukan karena jangan sampai kita lengah justru membahayakan diri sendiri dan orang lain nantinya," tutup Kepala Basarnas Bengkulu. (529)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan